EXO Imagine Authorpink #WATTYS2019

76. BAEKHYUN

Kamu sedang bermain pasir di belakang villa mu yang memang berada di pinggir pantai.

Tak banyak orang, karena memang villa mu ini private. Jadi mungkin kamu sendiri disini.

Kamu menoleh saat merasa diperhatikan.

Di pintu villa, Baekhyun bersandar sambil berdidekap dada memperhatikanmu.

Lelaki itu tersenyum saat pandangan kalian bertemu.

Kamu memanggil lelaki itu agar bergabung denganmu yang sudah berhasil membangun beberapa tumpukan pasir sehingga terlihat seperti bangunan.

Baekhyun memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong celananya kemudian berjalan mendekatimu yang masih asik menumpuk pasir.

"Dingin, ayo masuk" ajaknya yang kamu balas gelengan keras.

"Baek...aku butuh sesuatu buat hias ini" balasmu.

Lelaki itu memperhatikan sekitarnya kemudian ia berjalan menjauhimu kemudian beberapa saat kemudian ia kembali dengan dua genggam kerang.

Ia ijut berjongkok dihadapanmu kemudian meletakkan beberapa kerang diatas bangunan pasirmu.

"Terimakasih, baeee" serumu saat melihat lelaki itu ikut membantumu.

"Anything for you, baby" tangannya beralih menepuk dan mengusap puncak kepalamu beberapa kali.

Baekhyun berdiri, kembali memasukkan kedua tangannya ke dalam saku tapi matanya masih memperhatikkanmu.

"Ayo masuk. Mulai dingin" ajaknya.

Kamu menghela napas kemudian mendongak untuk menatap priamu itu.

"Abis sunset yaa?" tawarmu dengan wajah memelas.

Pria itu terkekeh pelan kemudian ia berpindah berjongkok dihadapanmu.

Kedua tangannya digunakkan untuk menangkup kedua pipimu.

"Kasih tau aku cara nolak kamu? Hum?"

Kemudian ia mencium bibirmu, sedikit melumatnya.

Kamu hanya memejamkan matamu, menerima dan menikmati segala perlakuan lelaki itu.

Baekhyun melepas lumatannya kemudian memberikanmu beberapa kecupan kecil di sekitar wajahmu.

Mata kalian beradu pandang. Jempol Baekhyun mengusap pipimu yang memerah dengan gerakan pelan.

"Baek..." gumammu.

"Why, baby?" Tanyanya.

"Jangan diliatin gitu, aku maluuuu" rengekmu diikuti dengan wajahmu yang memerah.

Lelaki itu terkekeh lalu memberikan mu kecupan kecil diatas bibirmu kemudian ia berdiri.

"Aku buatin teh dulu, kamu jangan kemana-mana" ucapnya.

Kamu hanga mengangguk kemudian melanjutkan membuat tumpukan pasir.

"Good girl" lelaki itu menepuk puncak kepalamu tiga kali kemudian ia menghilang di balik pintu villa.

***

Baekhyun datang dan melihatmu sedang membelakanginya, menikmati sunset.

Lelaki itu hanya tersenyum hangat lalu berjalan ke tempatmu.

Hatinya selalu menghangat setiap melihat kelakuanmu. Makanya ia tak pernah bisa menolak keinginanmu. Ditambah lagi jika kamu sudah mengeluarkan wajah memohon dan memelasmu. Rasanya ia ingin memakanmu saat itu juga karena gemas.

Kamu menoleh saat merasa ada yang duduk di sebelahmu.

Lelaki itu memberikanmu secangkir teh hangat yang kamu langsung terima dan meniupnya.

Lelaki itu juga mengalungkan sebuah scarf dilehermu yang terekspos, karena kamu hanya menggenakan gaun panjang yang memiliki tali berukuran spagethi.

Tidak masalah bagi Baekhyun, karena hanya ada mereka berdua disini.

"Thank you, bae" ucapmu.

"No worries baby" ia memberikan sebuah kecupan di keningmu kemudian ikut menatap kedepan untuk menikmati sunset.

Kamu menidurkan kepalamu dibahu pria itu. Baekhyun langsung merangkul pinggangmu dan menariknya agar tubuhmu makin mendekat.

"Hey, do you know how much i love you?" Tanyanya tiba-tiba.

Kamu menggeleng pelan.

"I also don't know. But, what i know is i can't count every love that i give to you. Because i love you so much and it will never end"

"You make me more love you every day, every time" lanjutnya lagi.

Kamu menarik kepalamu dari pundaknya kemudian menatap wajah Baekhyun yang juga menoleh ke arahmu"You suddenly being sweet, what happen?" Tanyamu

Kemudian lelaki itu bergeser posisi menjadi menghadapmu.

Kedua tangannya menangkup kedua pipimu dan mengusapnya.

"I know I'm not the best men in this world. Aku juga tahu aku bukan cowok romantis, tapi..."

Lelaki itu menarik napas pelan dan menatap matamu dalam"aku mau hanya aku yang bilang cinta ke kamu. Cuma aku yang bisa buat pipi kamu memerah. Cuma aku tempat yang bisa kamu percaya untuk suka dukamu"

Lelaki itu melepaskan tangannya dari kedua pipimu kemudian ia bersimpuh dan mengeluarkan sebuah kotak dari sakunya.

"Hi mrs. BYUN i hope it isn't late now to say. Will You Marry Me?"