*4

3.9K 481 50
                                    

CHANGE

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Sho-ai,  typo dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata menatap pakaian yang tadi Ia kenakan saat pulang sekolah. Ia agaknya mulai terbiasa dengan sifat Tsukishima.

“Ternyata dia baik juga.” gumamnya.

***

Tsukishima berjalan santai, sembari mendengarkan lagu melalui headphone yang tengah Ia kenakan.

Ah,  setelah acara jalan-jalannya dengan Hinata kemarin,  membuatnya tak sabar untuk hari ini.

Ia harus apa ya agar waktu bersama Hinata lebih banyak. Tsukishima lantas memikirkan berbagai cara agar waktu Hinata dan dirinya lebih banyak bersama.

“Mm.. Boleh juga.” gumamnya memuji apa yang tengah Ia pikirkan.

“... Shima.” Tsukishima mengernyit,  apa ada yang memanggil namanya? Pikirnya.  Mengangkat bahu acuh,  Tsukishima tetap melanjutkan jalannya.

“... Shima.”

“Hoi Tsukishima!!” teriak Hinata sambil melompat kecil melepaskan headphone yang terpasang di telinga Tsukishima.

Sedikit kaget, Tsukishima tentunya langsung menatap lurus sang pelaku “Hinata?”

“Kau!” ucap Hinata dengan nada kesal.

“Eh? Apa?” sahut Tsukishima bingung.

“Kau,  kupikir Kau itu baik! Ternyata Kau hanya ingin mempermalukanku!” teriak Hinata penuh amarah. Bahkan Tsukishima yakin mata Hinata sedikit berkaca-kaca seolah tengah menahan tangis. Tsukishima yang melihat ini tentunya terdiam,  pikirannya seketika blank. 

‘Memang apa yang kulakukan padanya?’ batin Tsukishima.

“Apa maksudmu, Chibi?”

“Jangan berpura-pura tak tau! Kaukan yang memasang poster gambarku yang tengah memakai pakaian siswi sekolah kita kemarin!”

“Eh?”

“Puas Kau,  Karena Kau sekarang aku jadi bahan olok-olokan satu sekolah! Puas?!!”

“Dan mulai detik ini. Kumohon jangan ganggu aku lagi! Cari saja pasangan lombamu!”tambah Hinata masih penuh amarah. Kemudian pergi meninggalkan Tsukishima begitu saja.

“Are.. Apa yang baru saja terjadi?” gumam Tsukishima masih bingung.

***

Tsukishima berjalan santai memasuki ruang kelas,  dilihatnya Hinata yang duduk diam sambil mengenakan earphone di telinganya.  Pandangan matanya pun menatap lurus keluar jendela kelas.

Seakan diluar ada hal yang lebih menarik, padahal hanya pemandangan batang pohon sakura saja.

Mendudukkan dirinya dikursi tempatnya duduk, Tsukishima sesekali menatap Hinata.

“Osu! Tsukki!” panggil Yamaguchi.

“Hm?” sahutnya.

“Bagaimana menurutmu?” ucap Yamaguchi menatap Tsukishima sembari memangku wajahnya dengan telapak tangannya.

“Bagaimana apanya?”

“Tentu saja yang terjadi pada si kutu buku itu. Bagus bukan?” Tsukishima mengernyit heran. Sungguh, Ia tidak mengerti akan apa yang terjadi.

CHANGEWhere stories live. Discover now