#33

43 11 9
                                    

Setelah sarapan, Lina bersiap-siap untuk pelantikan diri nya sebagai Ratu Maho Kingdom. Lina berpakaian di bantu oleh Reina daan Rima. Saat Lina melihat diri nya di kaca yang setinggi diri nya, dia tersenyum lembut dengan rona merah tipis di pipi nya melihat diri nya sendiri dengan gaun kerajaan yang tidak terlalu mewah.

 Saat Lina melihat diri nya di kaca yang setinggi diri nya, dia tersenyum lembut dengan rona merah tipis di pipi nya melihat diri nya sendiri dengan gaun kerajaan yang tidak terlalu mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda sangat cantik, Lina-sama." puji Rima.

"J-jangan terlalu formal." ucap Lina canggung akan sebutan 'Anda'.

"Tidak apa-apa. Kan anda adalah Ratu." ucap Reina.

Lina hanya menghela nafas kemudian tersenyum lembut dan manis nya. Lina, Rima, dan Reina pun keluar dari kamar Lina dan menuju ke tahta istana. Di sana sudah banyak tamu undangan dan dan orang-orang dari kerajaan besar. Seluruh tamu undangan kagum dan terpesona dengan penampilan cantik Lina. Akhirnya, acara pelantikan Ratu Maho Kingdom punn di mulai.

[Skip Time acara Pelantikan]

Sekarang para tamu undangan sedang mengadakan pesta di aula kerajaan dengan penuh suka dan bahagia. Lina hanya duduk di tahta nya sambil memandang foto Hiro seorang.

"Sebentar lagi kau akan kembali.. Tenaglah.." gumam Lina.

Di sisi lain kerajaan.

Terlihat Chaira yang sedang berdiri seorang diri di balkon kerajaan dengan wajah sedih sambil menatap indah nya langit siang. Tak lama Ares datang dan berhenti di belakang Chaira sebentar sebelum akhirnya angkat bicara.

"Chaira-chan." panggil Ares.

Chaira menghapus air mata nya yang sempat menetes lalu berbalik dengan senyum palsu dan melihat Ares. Namun, seketika senyuman nya pudar.

"Ares..kun.." lirih Chaira.

Ares menatap Chaira dengan tatapan bersalah lalu berdiri di samping Chaira lalu menatap ke bawah.

"Gomen.." lirih Ares.

Chaira tidak memandang Ares dan terus menatap ke arah langit. Tak lama air mata turun dari manik indah milik Chaira. Ares yang melihat nya pun menghapus air mata Chaira.

"Kenapa?..Hiks..kenapa..kau..hiks..membunuh..nya." lirih Chaira.

"Maaf..Aku terlalu egois." ucap Ares.

"Tapi, bukan kah Kaori-kun bilang dia bisa menghidupkan seseorang yang sudah mati?" ucap Ares.

"Tidak..Kaori-kun hanya bisa menghidup kan 2 orang. Hiks..dan..hiks mereka berencana..hiks..akan menghidupkan..Rosa-san..hiks..dan Hiro-kun..saja..hiks." ucap Chaira.

Ares menatap Chaira sedih dan bersalah lalu menarik Chaira ke dekapan nya lalu memeluk Chaira dengan hangat dan lembut erat nya.

"A..ares-kun..?" lirih Chaira bingung.

"Aku akan menggantikan posisi Rico-kun..Izinkan aku." ucap Ares dengan nada tulus dan bersalah. Chaira membelak mata nya kaget mendengar nada Ares yang tulus dan hangat.

謎の少女~Mistery Girl [Vol. 1] {Completed✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang