Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
▄︻̷̿┻̿═━一
Aku berjalan di celah celahan rak buku di perpustakaan sekolah ini. Memandangkan peperiksaan pertengahan tahun dah nak bermula jadi aku kenalah tidur dalam perpustakaan.
Manalah tau ilmu ilmu dalam perpustakaan ni akan meresap masuk ke dalam otak aku.
Aku mengambil buku rujukan matematik memandangkan aku memang lemah dalam subjek ini.
Aku mengambil tempat yang agak jauh dari orang lain. Dan aku menegakkan buku itu menghadap aku kemudian aku meletakkan kepala aku di atas meja.
Aku cuba melelapkan mata aku yang dah mula mengantuk. Akan tetapi, rasa mengantuk aku itu hilang terus selepas aku mendengar bunyi geseran kerusi dan lantai di hadapan aku.
Aku mengangkat muka aku untuk melihat siapa yang sesuka hati duduk di hadapan aku tanpa izin.
Tapi kemarahan aku hilang bila orang tersebut ialah jungkook yang sedang duduk di hadapan aku sambil memegang telefonnya dengan gaya yang melintang.
" adik aku tak datang harini sebab dia kena teman nenek aku pergi shopping " , kata jungkook sambil menatap screen telefonnya.
Aku mengangguk tanda aku faham. Dan aku meletakkan kepala aku semula pada meja.
" kau datang perpustakaan untuk study ke sleeping? " , soal jungkook yang sedang memandang aku.
" sleeping " , balas aku masih dengan posisi yang sama.
" sebab ade aircond? " , soal dia.
" pandai " , jawab aku dalam nada yang mengantuk dan bila dia sudah senyap, aku terus ingin melelapkan mata aku yang sudah penat.
" aduh, dia tak online la pulak baru nak ajak main sekali " , mata aku terus mencelik dan hilang rasa mengantuk itu lagi sekali.
Dia, tunggu aku online dlm pubg ke?
Aku mengalihkan kepala aku memandang bawah meja, dan aku dalam diam mengeluarkan telefon aku dari poket blazer aku kemudian aku membuka aplikasi game pubg.
Dan terus keluar request untuk jungkook invite aku bermain bersama.
Aku menekan accept.
" yes! " , sorak jungkook gembira di hadapan aku.
Aku memandangnya dalam diam dengan riak wajah yang pelik.
Kenapa dia tunggu aku? Dan kenapa dia seronok sangat bila dapat main sekali dengan aku?
" ha weh kau follow aku " , kata jungkook di hadapan aku dan juga suaranya itu keluar melalui speaker telefon aku.
Aku sudah tayangkan wajah cuak dalam diam. Kenapa aku tak tutup speaker?! Oh tuhan, habislah kau haeryin. Kau dah tak lama dah.
" haeryin, orang yang aku tengah main game sekali ni. Kau ke? " , soal jungkook dan aku memandangnya dengan riak muka yang biasa.
" haah memang saya pun " , kata aku terus tanpa berselindung.
" serius? " , soal jungkook lagi dengan wajah serius dia itu. Aku menganggukan kepalaku sambil menunjukkan padanya screen telefon aku yang berada di battle.
Dia mengeluh kemudian mengurut kepalanya perlahan kemudian dia memandang aku semula.
" perh aku tak sangka siot orang yang aku main sekali ni kau. Bapek terer sial kau, aku kagum tho tengok kau main " , kata jungkook dengan nada mesranya.
Aku agak terkendu tapi cepat cepat aku kawal.
" eh biasa, saya start main game dari umur saya 3 tahun kut sunbae, setakat game ni heh senang sangat " , kata aku kedengaran riak di situ.
" woo riak eh kau, HAHA kau leh panggil aku jungkook je. Buat macam kita ni sebaya kayh sahabat game. Okay dh sambung main naseb tak kena tembak do " , kata jungkook.
" tu ar, ha weh belakang kau ade orang " , dan kami pun teruskan aktiviti kami iaitu bermain game. Serius riuh.