4 / 3T

2.4K 227 5
                                    

Happy Reading...
.
.
.

"Sekarang kita bisa mulai makan malam ini." Ucap Kaisar tegas.
.
.
.

Suasan makan malam yang tenang, bahkan  suara senduk jatuhpun akan terdengar sangat nyaring.

Skip

Makan malam yang tenang telah selesai.

"Karena kita baru saja bisa mengadakan makan malam bersama ini, saya ingin memperkenalkan putri-putriku." Ucap Kaisar lembut.

Suasana yang tenang mulai bising karena pernyataan Kaisar tersebut.

"Perkenalkan Ini Putri Naruko putri sulung, Putri dari Permainsuri Shion, dan ini Putri Naruto Putri bungsu, Putri dari Permainsuri saya Kushina." Ucap kaisar memperkenalkan putri-putrinya.

"Ternyata putri-putri Kaisar Minato ini cantik-cantik" Ucap seorang Permiansuri Kerajaan Kumo.

"Ternyata Kaisar Konoha memiliki permata-permata yang sangat indah." Ucap Kaisar Suna.

"Terima kasih, atas Pujiannya Yang Mulia" Ucap Naruko dan Naruto Bersamaan.

"Kecantikan yang dapat meruntuhkan sebuah negara." Puji berlebihan Kaisar Iwa

"Terima kasih atas pujiannya" Ucap Naruko dan Naruto bersamaan.

"Putri Naruto saya dengar anda yang menemukan cara untuk mengembangkan pembuatan bahan makanan di cuaca dingin ini" tanya seorang Kaisar Suna.

"Benar Kaisar Sabaku, ini semua berkat Putri Naruto sehingga kita bisa makan dengan enak dan berlimpah seperti sekarang" Jawab Kaisar Namikaze dengan bangganya.

"Putri bisakan kerajaan lain untuk mempelajari pembuatan bahan makanan itu?" Tanya Kaisar Kerajaan Ame.

"Menjawab Kaisar, tentu saja bisa. Tapi saya sarankan hanya untuk putra mahkota agar tidak adanya politik untuk menggulingkannya, pangeran dan putri juga bisa mempelajari yang lain dengan putra mahkota dan saya sebagai pembimbing pangsung." Jawab Putri Naruto sopan dan lembut serta senyum tipis yang membuat semua orang terpesona.

" Saya mengucapkan terima kasih serta hadiah menyusul" ucap Kaisar Kerajaan Ame tersebut.

"Terima kasih astas kemurahan hati Yang mulia kerajaan Ame" Ucap Putri naruto memberi hormat.

"Kerajaan Suna Juga akan memberikan hadiah secara pribadi kepadamu putri Naruto" Ucap Kaisar Kerajaan Suna itu tersenyum lembut.

"Saya ucapkan terima kasih atas kemurahan hati yang mulia kerajaan Suna" Ucap putri Naruto lembut.

***

"Nona, benarkah kami hari ini akan sekolah?" Tanya Haru senang.

"Benar, sekarang kalian bersiap untuk memasuki sekolah impian kalian" Ucap Nona tersebut membenarkan.

"Terima kasih banyak Nona" Ucap mereka serempak dan memeluk sang Nona erat.

"Ok, sekarang kalian bersiap pergi ke sekolah." Ucap sang Nona itu menuntun semua anak untuk segera bersiap-siap.

"Pesan Nona ingat ya, belajar sungguh-sungguh, jangan cepat putus asa dan selalu semangat Ok, anak-anak" nasehat sang Nona lembut pada anak-anak itu.

"Kami akan selalu mengingat pesan Nona, kalau kami rindu Nona bagaimana?" Tanya Haru lirih.

"Jangan sedih dong sayang, Nona pasti nanti akan menemui kalian di sekolah" Ucap Nona tersebut lembut sambil membelai lembut puncak kepala Haru.

***

"Untuk para putri kita akan mengolah beras atau gandum menjadi tepung, dengan alat sederhana ini" Ucap Putri Naruto lembut.

"Ini apa nama nya putri Naruto?" Tanya Putri Temari yang penasaran dengan nama alat tersebut.

The time travelDove le storie prendono vita. Scoprilo ora