7/3T

1.9K 192 14
                                    

Semuga suka....

Maaf lama....

Jangan lupa kretik dan sarannya untuk menjadi lebih baik, kalau ada kesalahan kata mohon dimaafkan ya...

Bahasa tidak sesuai EYD, typo dimana-mana...

Happy Reading...

All...
.
..
...
..
.

"Nii-sama, sudah Naru bilang kalau tidak boleh mencubit pipi Naru lagi, nanti kalau bolong bagaimana?" Tanya Naruto dengan polosnya.

"Siapa yang mengatakan itu Naru-chan?" Tanya Kurama dengan lembut.

"Ayahanda, nii-sama" Jawab Naruto polos.

'Dasar daughter compleks' batin Kurama kesal.

padahal dia sendiri tidak sadar diri bahwa siscom 🤦‍♀️🤦‍♀️
.
..
...
..
.

"Persiapkan semuanya untuk menyambut kedatangan para putra mahkota" Ucap Permainsuri Saara dengan tegas.

"Baik, yang mulia" jawab para dayang patuh.

"Jangan lupa juga kirimkan baju terbaru kepada putri Naruko, dia harus menjadi yang paling bersinar nanti saat penyambutan" Ucap Perminsuri tersebut tersenyum sangat manis membayangkannya.

"Tentu yang Mulia" ucap dayang tersebut serentak.

.
..
...

"Putri Naruto ayolah turun dari pohon persik itu" Mohon seorang dayang kepada Putri yang memiliki paras sama dengan Kaisar tersebut.

"Di sini pemandangannya sangat indah dayang Ma, cobalah naik. Pasti tidak ingin turun kembali" Jawab Putri Naruto itu dengan cengiran khas nya.

"Putri nanti jatuh" Ucap dayang lainnya.

"Kalau jatuh, ya kalian lah yang harus menangkap saya" Ucap Putri Naruto dengan acuh.

"Putri, tolong turunlah. Yang Mulia Putra Mahkota Kurama sedang menuju kesini" Ucap seorang dayang yang melihat rumbungan Putra Mahkota Kurama.

"Baik, baik saya akan turun." Ucap Putri Naruto mengalah dan tidak ingin mendengar ceramah dari Kurama karena kelakukannya yang membuat orang lain geleng-geleng kepala.

.
..
...
..
.

"Yang mulia, kami sudah menyelediki apa yang yang mulia perintahkan" ucap seorang diantara yang lainnya.

"Apa yang kalian dapatkan?" Tanya nya cuik.

"Yang kami dapatkan bahwa hanya putri Naruto sendirilah yang memproduksi bahan makanan tersebut dan juga kami tidak tahu bangaimana dia memproduksinya di karenakan tidak ada yang bisa memasuki ruang pribadi putri Naruto" Ucap bawahan tersebut menjelaskan.

"Baiklah, kalian boleh pergi" Ucapnya dengan malas.

"Jadi pangeran Sasuke apa yang kamu dapatkan selama belajar dengan Putri Naruto?" Tanyanya dengan wajah penasaran.

"Tidak banyak, hanya cara menggabungkan bahan yang akan kamu produksi yang mulia" Ucap Pangeran Sasuke dengan dingin.

"Apakah kamu berbicara dengan Putri Naruto bangaimana dia mendapatkan semua bahan makanan yang melimpah itu, bahkan bisa mencukupi banyak kerajaan?" Tanya nya penasaran.

"Tidak pernah, dan kalaupun ada yang menanyakan hal tersebut putri Naruto selalu mengatakan bahwa dia belajar dengan seorang guru yang sangat hebat" Jawab Pangeran Sasuke acuh.

"Hm" ucap Putra Mahkota Itachi cuik.

"Saya undur diri yang mulia" Ucap Sasuke dengan datarnya.

"Hm" respon itachi cuik

The time travelWhere stories live. Discover now