The time travel

Wedding Day

Gays ini kelanjutan nya...

Semoga suka...

Tolong abaikan typo dan bahasa yang tidak sesuai EYD ataupun kesalahan dalam penulisan ini...

Ok...

Happy Reading

All...

Suasana pesta yang begitu meriah, semua rakyat gembira dengan pernikahan putri Naruto dan Pangeran Sasuke.

Perjodohan keduanya telah diatur oleh para orang tua juga ada perjanjian antara Kaisar Konoha dan Kaisar Ame untuk menjodohkan Putra bungsu Kerajaam Ame dengan Putri Bungsu kerajaan Konoha.

Walaupun perjodohan itu diatur oleh para tetua, tetapi dirinya telah membuat saimbara untuk mencari calon suami yang sesuai dengan kreteria dirinya dan dapat menerima dirinya apa adanya bukan ada apanya.

Naruto memberikan pertanyaan tentang ilmu pengetahuan, politik dan militer.

Naruto membuat saimbara untuk pertarungan agar bisa melindungi diri.

Semua di menuangkan oleh pangeran Sasuke dan yang kedua adalah pangeran Gaara.

Pangeran Gaara yang diam-diam menyimpan rasa terhadap putri Naruto pun, mulai melupakan karena dia telah dijodohkan dengan Putri Naruko.

Walaupun sang permainsuri bersalah tetapi Putri Naruko tidak ikut terlibat dalam setiap tindakan sang permainsuri. Karena tidak ada bukti kuat atas perbuatan Putri Naruko.

Sehingga Putri Naruko terbebas Naruko segala macam tuduhan dan tidak mendapat hukuman apapun.

Permainsuri Shion mendapatkan hukuman meminum racun dan tidak ditempatkan di kuburan leluhur.

》》》》

"Putri kamu sangat cantik" puji pangeran Sasuke berbisik di telinga sang istri.

Putri Naruto hanya tertunduk malu, jujur saja selama dia hidup dia tidak pernah jatuh cinta terhadap siapapun, yang dia tahu hanya bagaimana untuk bertahan hidup disaat kesusahan melandanya. Dia tahu pencapian sekarang adalah berkat kerja keras dan keuletannya dalam bekerja.

Tidak ada jalan yang mulus selalu ada batu sandungan kecil ataupun besar yang menimpa tapi yakinlah setiap kita memperoleh sandungan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kekuasaan akan jadi bumerang kalau kita tidak bisa mengendalikan hal tersebut. Jadilah pribadi yang tangguh seperti pohon bambu walau diterpa angin akan tetap berdiri tegak kemudian.

Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, kalau satu pintu tertutup masih banyak jendela yang terbuka.

Setelah pernikahan ini, Naruto dan sasuke berada di luar istana, karena mereka berdua memang tidak menyukai segala titik begek dan aturan yang ada di istana.

Walaupun begitu kediaman mereka Santa besar tidak kalah dengan istana.

Walaupun semua masalah tentang makanan dan air sudah diselesaikan dengan baik dan semua warga sudah mendapatkan makanan dan air yang cukup.

Tetapi masih ada anak-anak yang terlantar dan tidak mendapatkan apa-apa karena orang tua mereka sudah pergi meninggalkan mereka.

Sehingga sekarang Naruto dan Sasuke berencana untuk membuat panti asuhan untuk anak-anak terlantar tersebut.

Sekarang mereka tengah mencari rumah yang bisa dibeli dan di renovasi untuk anak-anak tersebut.

 

》》》》

Ok...See you next time all...

Salam hangat

Fuu~chan
^-^