4.

1.4K 116 20
                                    

Warning.. 18+

Cklek..

Suara pintu kamar Sarah yang terbuka dan munculah sosok si kecil yang imut Alif, yang pintunya dibukakan oleh salah satu pelayan.

"Tante Sarah" Sarah bangkit dari rebahannya, "Alif"

"Tante Sarah kenapa? Tante sakit?" Pertanyaan dari bocah kecil ini cukup membuat hati Sarah menghangat.

"Anak yang manis, Alif khawatir sama Tante ya?" Alif mengangguk.

"Tante cuman gak enak badan aja sayang" mulut Alif membentuk huruf O.

"Ya sudah Alif kembali keruang makan sana" Alif menggeleng.

Kening Sarah berkerut "loh kenapa sayang?" Alif berangsur naik keatas pangkuan Sarah yang tengah duduk diranjang.

Dengan sigap Sarah membantu Alif  naik kepangkuannya. "Alif mau disini aja sama Tante Sarah, hoaam Alif ngantuk Tante."

Lama Alif berada dipangkuan Sarah hingga akhirnya sampai tertidur, Sarah memindahkan Alif keranjangnya dan menyelimutinya.

Sarah mengamati wajah polos bocah kecil imut ini, "sangat menggemaskan" ucap Sarah tanpa sadar.

Sarah mengelus dan membelai lembut wajah Alif kemudian, mencium kening serta pipi anak itu.

Dan ikut berbaring disamping Alif dan memeluk erat seperti sosok ibu yang memeluk anaknya.

Dion melihat pemandangan indah didepannya, Sarah yang tengah memeluk Alif.

Niatnya Dion hanya ingin memanggil Alif dari kamar Sarah tapi sepertinya Alif ngantuk berat.

Perlahan Dion menutup pintu sangat pelan sekali, setelah pintu tertutup dia melangkah mendekati ranjang dan memperhatikan 2 orang yang disayanginya tengah tertidur dengan damai.

Disayanginya? Iya tentu saja.

Karena Dion sudah lama menyukai Sarah diam-diam.

Tapi semuanya selalu Dion pendam
Hingga suatu hari yang tidak disengaja mereka bertemu kembali di taman, tempat yang pertama kali mereka bertemu setelah 10 tahun lamanya.

Dion mengingat semuanya saat dimana wanita cantik dengan wajah bulenya ini menyebutkan namanya.

Sarah

Dan hari ini Dion lebih senang lagi karena Mr Albert mengundang makan malam keluarganya, kesempatan yang bagus agar Sarah mengingat Fra.

Dan Fra itu adalah dirinya Fradion

Dion membelai rambut Alif dan mencium keningnya, lalu beralih ke wajah Sarah.

Hampir saja Dion ketahuan saat dirinya ingin mencium Sarah, karena sang empunya bangun "Tu-tuan Dion"

"Maaf aku sudah mengganggu tidurmu! Aku hanya ingin memanggil Alif makanya kesini" mata Dion memandang kearah lain.

Bagaimana tidak? Dion hampir lepas kendali saat melihat bibir Sarah saat dia tertidur tadi, ingin rasanya dia melumat bibir merah merekah menggoda itu dan mencecapnya habis.

"Tapi Alifnya tertidur bagaimana ini?

Hening

"Biarkan saja Alif tidur disini tu.. emmppppphhhh" ucapan Sarah terhenti karena Dion kini tengah mencium bibir Sarah.

💋💋💋💋

Sarah yang tiba-tiba diserang ciuman mendadak oleh Dion tubuhnya menegang dan mata yang melotot kaget, namun detik berikutnya Sarah memejamkan matanya meresapi ciuman Dion.

Sarah's Love Story (Sudah Di Bukukan & Tersedia Versi E-booknya)Where stories live. Discover now