Flashback

91 12 0
                                    

Mode on

Seorang Ibu yang tengah hamil anak pertama. Sekarang dirinya menata beberapa bunga yang menjadi favoritenya. Taman belakang rumah adalah koleksi puluhan bunga.

" minumlah tehnya, kau akan merasa lebih baik, " tutur seseorang yang posisinya adalah seorang sahabat.

Mereka hanya memandang taman kecil itu dari balik jendela. "Tinggal satu minggu dia akan lahir, aku akan merasa punya anak juga bukan ? hahaha, " ucap sosok wanita itu.

--

Hingga pagi itu datang. Langkah demi langkah mengiring perempuan yang tengah hamil, melihat keajaiban.

" di mana taman dan bunga ku? Bukankah semuanya berada di sini? "

Pikirannya kacau dan cemas, tetapi pandangannya beralih kepada pohon besar yang cukup rindang yang tiba-tiba saja tumbuh.

' Aww ! ' pekiknya.

dia merasakan perutnya teramat sakit ketika tangannya menyentuh pohon tersebut.

" Bagaimana kejutannya Ibu hamil? Luar biasa bukan? Teh manis dengan sedikit sihir dan perubahan kehidupan yang akan datang, " tutur wanita yang telah di anggapnya sahabat.

" apa maksudmu ! " teriak wanita yang tengah hamil tersebut.

" oh, tidak-tidak. Aku hanya membuat bayimu tidak akan bisa merasakan cinta. Dia hanya akan abadi bersama pohon itu. Sedikit saja dia mencoba maka pohon itu akan berguguran, bisa membuatnya mati juga jika pohon itu telah mati. Hahahaha "

Setelah penuturan tersebut, dia tak kuasa menahan sakit perut hingga akhirnya pingsan.

--

Benar saja. Lebih cepat dari yang di duga, Kelahiran seorang bayi membuka lembaran kebahagiaan untuk sepasang Suami Istri.

" Namanya Gandaria Lucia "

nama pohon yang bermakna penyejuk semua orang, pohon rindang.

" aku takut mas yang di katakan Neta adalah fakta, dia membuat ilmu hitam pada teh yang ku minum. "

" jangan percaya, tidak akan terjadi apa-apa "

Mode off

***

" lalu bagaimana tante bisa tahu semuanya ? " isak tangis Ria pecah mendengar hidup dari orang tuanya yang terikat oleh sebuah sihir.

" tante di ceritakan semuanya ketika menemuimu yang masih kecil, hingga pada suatu hari .... "

Aku sudah mengetahui segalanya, tante menceritakan bagaimana sahabat Ibu merencanakan kecelakaan untuk orang tuaku.

Tante hanya berpesan agar tetap menjaga hatiku. Kabar yang paling mengejutkan adalah Neta meninggal setahun lalu karna ilmu hitam yang di gunakannya kembali kepadanya.

Bahkan semua cerita bodoh itu tidak masuk dalam pikiranku, masih adakah sihir dalam dunia modern ini? Aku teringat sebuah film 'Beauty And the Beast' . Hidupku tergantung dengan sebuah pohon, tetapi hatiku selalu ingin menetap pada bayangan cinta semu nya. Hatiku ikut terikat dalam jantung pohon itu, jika aku merasakan sakit hati maka pohon itu juga akan sakit dengan berguguran. Dan apabila aku terusan sakit hati pohon itu akan mengering dan mati. Sama sepertiku!

' Sudah ku temukan jawabannya mengapa aku tak boleh merasakan sakit hati karna cinta '

Satu hal yang selalu menjadi pertanyaan ku. Mengapa aku bisa mencintai seseorang yang hanya menganggap cinta adalah permainan.

Kurung

dunia gemerlap bagai hitam yang menyelinap.
membawa berjuta pendusta menguasai keindahan.
tujuanku kehilangan arah, tanpa pedoman dan bimbingan siapapun aku masuk. Masuk ke dunia yang ku tahu lambat laun akan menghancurkan semua manusia.

dimana cinta hanya teranggap pelampiasan
cinta di anggap permainan dan cinta di anggap kebodohan
tapi bagiku akan tetap. Cinta adalah Anugrah terindah dari Tuhan. Langkahku kian muram di temani hidupku yang kelam, tanda kehidupan tidak lagi terlukis dalam ketetapan ku.

dan sekarang pertemuan dengannya hanya menyisakan dedaunan yang membawaku semakin dekat dengan kedamaian.

Aku akui, hidupku berwarna dengan hadirnya. Walaupun takdir mengharuskan ku bergantung pada sebuah pohon tapi batinku berteriak bahwa ku harus melawannya.

tidak ada seorangpun yang tahu ceritaku kecuali Mita, aku, Tante, dan pemeran yang telah gugur.

Malam Hari

Malamku tidak lagi mampir ke club malam, Mita mengajariku sifat perempuan yang baik. Berteman bahkan bersahabat dengannya merubah lukisan kusam menjadi aura cerah.

" kakak nggak usah takut, percaya itu semua hanya mitos. Walaupun benar ... Aku tetap di sini kok, " ujar Mita, membuat hatiku sedikit lega.






♡♡♡

Dan ku hadir...
merubah segalanya, menjadi lebih indah.

I'm coming guys, dengan Flashback again. Yang bingung sama ceritanya bahkan kepo. Ntuh Flashbacknya baca ajah.

Tinggalkan jejak wahai Human.

-RantyChann

KEMBALI HIDUP ✔️Where stories live. Discover now