17.| Sakit

2.6K 640 20
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bunda, Njin nanti malem mau ke sini boleh ya?" tanya Hyunjin kepada Bunda Mina ketika baru saja beliau membukakan pintu untuk kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Bunda, Njin nanti malem mau ke sini boleh ya?" tanya Hyunjin kepada Bunda Mina ketika baru saja beliau membukakan pintu untuk kalian.

Mina seperti menimbang pertanyaan dari anak sahabatnya ini. Ada rasa ragu didirinya.

"Mau ngapain emang, Jin?" tanya balik Bunda.

"Mau ngajarin (Y/N) belajar, Bun. Gini-gini kan Njin anak pinter."

"Kamu tuh PDnya udah kayak Ayahnya (Y/N) aja. Iya, iya boleh. Asalkan," Bunda Mina menggantungkan kalimatnya.

"Asalkan apa sih, Bun?" tanyamu yang sudah merasa penasaran.

"Asalkan jangan macem-macem sama (Y/N)!"

"Ahsiap, Bun!" ucap Hyunjin sembari memperlihatkan kedua jempolnya.

Mina mengusak rambut Hyunjin gemas. Hyunjin sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.

.
.
.

Kamu menyalakan ponselmu hanya untuk melihat jam. Sudah pukul delapan malam tapi Hyunjin belum juga datang.

Drett ... Drett ... Drett.

Baru saja ponselmu kamu matikan tapi sudah menyala kembali karena ada yang meneleponmu.

'Mama Jinnie'

"Hallo Ma, ada apa nelpon aku?" tanyamu.

"Kamu bisa ke rumah Mama sekarang gak sayang?"

"K-ke rumah Mama? Ngapain?"

"Ini dari tadi Hyunjin ngotot banget mau ke rumah kamu tapi Mama larang soalnya dia lagi deman. Bisakan kamu ke sini sekarang?"

Kamu berpikir sebentar.

"Emm, oke deh. Aku izin dulu sama Bunda ya Ma."

"Iya, Mama tunggu ya!"

"Iya Ma." Kamu memutuskan sambungan tersebut dan berlari ke lantai dasar.

Kamu meminta izin kepada Bunda yang sedang menonton televisi. Untung saja bundamu mengizinkan.

Cepat-cepat kamu berjalan ke rumah Hyunjin. Tidak jauh memang hanya beberapa langkah dari rumahmu. Oh ya, kamu hanya memakai piyama Keroppi panjang kesukaanmu.

Setelah dipersilakan masuk, kamu diantar oleh Mama Jinnie ke depan kamar Hyunjin.

"Ini makanan, dari tadi Hyunjin belum makan. Kamu bujuk ya?" kamu langsung mengangguk dan mengambil alih nampan makanan dari tangan Mama Hyunjin.

Tok ... Tok ... Tok.

"Njin gak mau makan Ma! Njin mau ke rumah (Y/N)!" teriak Hyunjin di dalam sana.

Kamu terkekeh sebentar melihat Hyunjin yang memalingkan wajahnya di kasur.

"Mama kenapa masuk sih? Udah aku bilang Njin— loh bidadari?"

"Mama Mama, emang lo anak gue?!" kesalmu.

Hyunjin berkedip beberapa kali ketika melihat dirimu ada di kamarnya.

"Bukan, tapi kamu calon Mama dari anak kita."

"Gak usah banyak bacot. Nih makan!" sarkasmu sembari memberikan semangkuk bubur hangat kepada Hyunjin.

"Suapin!"

"Eh?! Makan aja sendiri. Punya tangankan?"

Hyunjin mengangguk. Pria itu mengerucutkan bibirnya. Kemudian menatap memelas ke arahmu.

"Aku kan lagi sakit, suapin ya?"

"Gak percaya gue. Lo mah tipu-tipu palingan."

Drep.

"Panaskan?" tanya Hyunjin ketika ia menarik tanganmu dan menempelkan di keningnya.

Panas malah panas sekali. Sepertinya telur saja akan matang bila berada di kening Hyunjin.

"Iya panas kayak otak lo, Dower. Yauda say a!" kamu mengalah merasa kasihan juga pada Hyunjin.

Dengan senang hati Hyunjin melahap makanan yang diberikan olehmu.

"Bocah dasar," ejekmu.

"Biarin, wle!"

Setelah selesai menyuapi bocah besar ini, kamu memaksanya untuk minum obat.

"Minum gak!"

"Gak!"

"Minum tiang!"

"Pahit tau!"

"Iya pahit kayak muka mantan, kalo mau manis makan permen bukan obat."

"Yauda mana permennya?" tanya Hyunjin yang membuatmu naik pitam.

"Bodo amat. Kalo mau sembuh ya makan obat. Gue mau pulang bye!"

Pergelangan tanganmu terasa panas karena Hyunjin menahannya.

"Apa lagi?" tanyamu.

"Jangan pulang dulu. Iya nih aku minum obatnya."

Benar, dengan cepat Hyunjin meminum obatnya. Rasanya kamu ingin tertawa keras saat ini karena melihat muka Hyunjin yang kepahitan.

 Rasanya kamu ingin tertawa keras saat ini karena melihat muka Hyunjin yang kepahitan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tutorial Vote :

1. Lihat logo bintang di pojok kiri bawah.

2. Tekan bintang hingga berwarna oranye.

3. Selamat kamu berhasil membuat Kyuh senang :")

Soriii sorii joke jeu :>

Konflik bakal muncul bentar lagi, tolong jangan hujat si 'dia' nanti ya :) eh tpi terserahlah :v

[O1] GOMBAL ft. Hwαng Hyunjin X YouWhere stories live. Discover now