12.| Nikah

3.3K 447 44
                                    

Hallow!(´∀`)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallow!(´∀`)♡

Hallow!(´∀`)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— Gombal ft. Hwang —
HYUNJIN❤

Kalo ada typo bilang ya🙏💗
Jangan lupa vote & komen! (♡˙︶˙♡)







———✨———

Kamu menunduk, berusaha mencari alasan yang tepat untuk dikatakan di hadapan semuanya. Hyunjin, pria itu juga sama duduk menunduk tepat di sebelahmu.

"Bunda gak habis pikir sama kalian!" tukas bundamu.

Ruang tamu, disanalah kalian berada. Ada orangtuamu, orangtua Hyunjin dan sepupu sialanmu, Ryujin.

Saat ini kamu dan Hyunjin sedang diinterogasi, lebih tepatnya dimarahi oleh orangtua kalian.

Kejadian itu bermula tadi pagi ketika kamu baru saja terbangun karena mendengar kericuhan.

*flasback on.

Brak.

Brak.

Brak.

Kamu membuka matamu perlahan karena mendengar suara-suara gaduh.

"Om cepetan! Ryu takut (y/n) mati!!"

Bruk.

"Astaga! (Y/N)! Hyunjin!" teriak Ryujin dan Bundamu hampir bersamaan.

Kamu yang merasa jiwamu belum terkumpul sempurna menjadi kebingungan.

"Hyunjin?!" teriakmu ketika melihat sahabat kecil yang tengah tertidur di sampingmu dan lebih parahnya lagi tanganmu melingkar di tubuhnya.

*flasback off.

"Coba jelasin kenapa kamu bisa ada di kamar (Y/N)? Kenapa kalian bisa tidur berdua?!" tanya Hwang Jinnie, ibu Hyunjin.

"A-anu ... Semalem ... H-hyunjin,"

"Bantuin napa!" bisikmu kepada Hyunjin yang sama bingungnya denganmu.

"Ini gak bisa dibiarin! Bunda tau kamu sama Hyunjin sahabatan dari kecil tapi sekarang kalian udah dewasa, de-wa-sa! Bunda pusing sama kalian...." ujar Bundamu melemah dan terduduk di samping Ayahmu.

Kamu tahu, orangtua kalian sudah salah paham. Namun, kamu maupun Hyunjin tidak bisa berbuat apa-apa karena ketika kamu berbicara keadaan akan semakin kacau.

"Bunda, Ayah, Mama, Papa ini gak seperti yang kalian pikirin. Aku sama Hyujin enggak—"

"Kalian harus menikah." cetus Minhyun, Ayah Hyunjin.

"Ryu setuju Om!" kompor Ryujin.

Apa menikah?

Semudah itu? Bahkan mereka tidak tahu yang sebenernya terjadi lantas dengan mudahnya berkata sedemikian?

Rasanya kamu ingin pergi jauh dari planet bumi ini.

"T-tapi Pa, aku sama Hyunjin itu—"

"Ayah setuju sama Papanya Hyunjin." ucap Park Jinyoung, Ayahmu.

Oh baiklah! Siapa pun tolong tendang (Y/N) ke bulan.

"Bun...." kamu memelas kepada Park Mina, Bundamu.

Namun, Bundamu hanya mengangguk. Tidak satu orang pun yang bisa membantumu saat ini.

"Hyunjin juga setuju."

"Lo apaan sih Jin?!" bentakmu.

"Aku setuju nikah sama kamu." ucapnya mantap.

Kamu menggelengkan kepalamu, tertawa seolah tak percaya dengan semuanya.

"Lo bercanda Hwang Hyunjin?! Bahkan kita masih SMA!" suaramu mulai bergetar, benih-benih air mata sudah berkumpul di pelupuk mata.

"Kalo gitu kalian menikah setelah ujian nasional, tepat satu hari setelah ujian nasional." tegas Ayahmu.

Ujian nasional? Yang benar saja. Itu akan diadakan tiga minggu dari sekarang.

"Dan sekarang kalian bertunangan. Hari ini Mama akan membelikan kalian cincin pertuanangannya." tandas Mama Hwang.

Hancur, hancur sudah hatimu. Bukannya kamu tak ingin menikah dengan Hyunjin—jelas saja karena kamu juga mencintainya— tapi, kamu belum siap menikah diusia yang sangat muda ini.

"Terserah kalian!" setelah berkata seperti itu kamu berlari keluar rumah dengan air mata yang sudah mengalir deras.

.
.
.

Lelah berlari kamu mendudukkan tubuhmu di sebuah ayunan taman. Menunduk dan menutup muka dengan kedua telapak tangan sembari menangis tersedu-sedu.

"Hey, jangan nangis. Hati aku sakit liat kamu nangis kayak gini, (y/n)."

Pria tinggi itu merendahkan tubuhnya untuk melihat wajahmu. Tangan kekarnya ia gunakan untuk menggenggam tangan mungilmu yang sudah basah oleh air mata.

"(Y/N)nya Hyunjin gak cengeng. Dia gadis yang kuat!"

"Pergi lo! Pergi Hyunjing! Pergi!"

Hyunjin langsung menarikmu ke dalam sebuah dekapan hangat.

"P-pergi! hiks Pergi ...."

"Gak aku bakal di sini! Aku sayang sama kamu (Y/N)." bisik Hyunjin yang mengelus rambut dan badanmu. Itu yang membuatmu tenang di dalam dekapannya.

—✨—

A/N :

Yang belum baca chap 8 baca dulu ya zeyenk!✨
Mulai sekarang update 2X sehari♡(∩o∩)♡

[O1] GOMBAL ft. Hwαng Hyunjin X YouWhere stories live. Discover now