[O1] GOMBAL ft. Hwαng Hyunjin X You

O7.| Kunjungan Malam.

Warning! Chap ini lebih panjang dari pada chap² sebelumnya. Tapi, kalo kalian sukanya panjang yauda kyuh bakal bikin lebih panjang biar gak pendek² banget. But, kalo kalian lebih suka pendek ya kyuh pendekin lagi :')

- Gombal ft. Hwang -
❤HYUNJIN❤

Kalo ada typo bilang iaa!❤
Happy reading!✨

——

Suara hairdryer menemanimu yang sibuk mengeringkan rambut sembari bersenandung.

Tok. Tok. Tok.

Kamu segera mematikan alat pengering rambut itu lalu mencari dari mana asal suara ketukan di malam hari ini.

Duk.

Kali ini bukan suara ketukan yang kamu dengar melainkan seperti suara benda terbentur kaca.

Dengan sedikit keberanian kamu berjalan ke arah jendela dan mulai membuka gorden.

"Gak ada apa-apa," gumammu.

Rasa takutmu kalah dengan rasa penasaran yang sudah menggebu-gebu.

Menarik lalu menghembuskan napas dengan perlahan, dirasa sudah cukup berani kamu mulai membuka jendela dan....

1

2

3

Duk.

Brak.

"Hyunjin?!" pekikmu langsung menutup mulut.

.
.
.

"Lo apaan sih pake acara naik tangga segala, ketuk-ketuk jendela kamar gue? Buat apa? Buat nakutin gue?" omelmu ketika mengobati luka di dahi dan lutut Hyunjin.

"Aku lagi sakit malah kamu omelin, dasar cerewet!" ucap Hyunjin, otomatis kamu meliriknya sebentar lalu menekan luka Hyunjin hingga ia kembali merengek kesakitan.

Selesai membersihan dan mengobati luka pada pria bermarga Hwang tersebut, kamu beranjak untuk menyimpan obat di kotak p3k.

"(Y/n)," panggil Hyunjin.

"Hm?" kamu berdeham tanpa melihat ke arahnya.

"Kamu cerewet, bawel, galak-"

"Sekali lagi lo ngomong, jangan harap lo masih hidup!"

"Suka ngancem, gak pekaan, jutek...,"

Hampir saja kamu melayangan sebuah penggaris besi ke pada Hyunjin, jika saja pria itu tak menggantung kalimatnya.

"Apalagi hah? Jelek? Kucel? Cebol? Ayok apalagi Mister perfec? Ngajak gelut lo?!"

Hyunjin tidak menjawab. Ia mengayunkan telapak tangannya seolah menyuruhmu untuk mendekat dan anehnya kamu malah menurut namun, masih dengan rasa kesal yang terlihat dari kedua tanganmu yang kamu silangkan di depan dada.

Setelah tepat satu meter kamu berdiri di depan Hyunjin pria itu malah menepuk-nepuk pinggiran kasur yang kosong di sebelahnya.

Ingin protes tapi malas kamu lebih memilih menurut dan duduk di samping Hyunjin.

"Apalagi? Kita udah deket? Jadi gelutnya?" tanyamu bertubi-tubi membuat Hyunjin terkekeh.

"Seperti yang aku bilang tadi kamu itu galak, cerewet, bawel-"

"Gak usah di ulang bisa? Langsung to the poin aja!" tukasmu sembari memalingkan wajah.

"Yauda iya," jawabnya dengan tersenyum membuatmu kembali menatapnya.

"Pokoknya semua sifat jelek di diri kamu itu bikin aku tambah sayang sama kamu, (y/n). Aku suka semua sifat itu!" ujarnya bersemangat.

"Kamu cantik aku sayang, kamu baik aku sayang, kamu manis aku sayang, kamu ...."

Tatapan dan ucapannya membuat pikiranmu mendadak kosong.

Senyumnya! Senyum yang membuat wajah itu semakin tampan.

Oh, ayolah! Siapa yang tak jatuh hati kepada seorang Hwang Hyunjin?

Ingin sekali kamu membalas kalimat-kalimat itu. Ya, ingin sekali kamu mengatakan perasaanmu selama ini kepadanya namun, kamu mengurungkan niatmu.

Apa yang keluar dari mulut sahabat kecilmu ini hanya sebuah gombalan semata. Itulah yang sudah tertanam di otakmu seolah sudah menjadi doktrin.

"Stop! Burung Beo! " perintahmu kepada Hyunjin yang terus mengoceh merapalkan 'Kamu blablabla aku sayang kamu ....'

----

Dobel apdet jangan?

Kalo gitu vote!✨
Terus kome apa aja serah ➡

Eh iyaa, panjang apa pendek nih?
Pendapat kalian sangat dibutuhkan sama Kyuh :(