BAB 16 TaeNie

4K 410 29
                                    

Pagi pun menyingsing, sinar matahari sudah mulai menerpa seisi bumi. Ayam juga sudah berkokok, tapi orang di tenda belum kunjung terbangun, apa lagi Jungkook, Namjoon, Sehun yang kalau tidur kayak mayat hidup.

Terlihat juga Taehyung yang tertidur sambil memeluk Sehun, tau sendiri kan kalau Taehyung tidur risihnya kayak apa.

Tempat perkemahan mereka juga tudak jauh beda seperti malam tadi, tempat bakar-mebakar juga masih utuh, tidak jauh dari tenda juga terlihat bekas petasan yang di mainkan Jennie dan Taehyung yang masih membekas.

"Udah pagi ya? Uggghh belom ada bangun, sekarang jam berapa?" Jisoo sudah mulai sadar dari mimpinya dan melirik ke arah jam.

"Buset udah jam tujuh...!!" serta merta Jisoo langsung mengambil panci dan sendok lalu memukulnya di setiap tenda tidak peduli tenda cewek atau cowok.

"WOYY BANGUN WOYY KIAMAT..." celetuknya seenak jidat.

"Ishh berisik banget sih, gue masih mau ketemu sama pangeran gue tau nggak." Irene tampak kesal karena terganggu oleh suara yang di timbulkan Jisoo.

"UDAH JAM TUJUH GEBLEK...!!! MAU TELAT SEKOLAH ELO? MAU DI HUKUM NGISIH AIR DI DANAU KERING!!!!" Jisoo membentak Irene. Sontak Irene juga kaget dan membangunkan semua member lainnya.

"Gece guys, cepetan ambil perlatan mandi kalian, kita ke sungai." Jisoo memberi arahan.

"Gue nggak bawa sabun, cuma bawa handuk." Sehun kelihatan bingung.

"Jangankan sabun, handuk aja gue nggak bawa, udah nggak usah mandi aja Hun." Taehyung nyeletuk asal.

"Gila, badan gue bau ikan asap tau nggak." Sehun melengos dan tidak setuju dengan ide bodoh Taehyung.

"Badan gue bau petasan biasa aja." Taehyung menambahkan.

"Udah, gue juga nggak bawa sabun, kita mandi kerbau aja, nggak pakai sabun, bilas pakai air selesai deh. Yang penting kita nyemplung" Baekyun menarik tangan kedua sahabatnya itu. Akhirnya mereka bertiga pun mandi kebo.

Para cewek mandi di hulu sedangkan cowok mandi di hilir sungai.

"Awas ya kalau kalian ngintip, gue minta tembusan ginjal nanti." Jennie memperingati pada kaum cowok.

"Idih siapa juga mau lihat body tepos elo?" Taehyung membalas sambil melempar kulit kacang bekas cemilan malam tadi.

"Elo berdua kalau ribut lagi, gue nikahin kalian sama mas kawin seikat sayur kangkung, mumpung kangkung banyak di sini." Chen mulai gemes dengan tingkah Taehyung dan Jennie, tapi entah kenapa, sedari tadi kai melihat mereka dengan tatapan tak suka.

"Udah buruan mandi, kita harus ke sekolah."

Semua pun mulai menceburkan diri dan tidak peduli dengan dinginnya air.

Sementara tiga trio kubu yaitu Taehyung, Sehun dan Baekyun sedang mencari rumput untuk menggosok gigi dan badan mereka.

"Wahh, manusia purba lewat bung." Jimin tak kuasa menahan tawanya saat melihat akis gosok menggosok menggunakan rumput.

Setelah beberapa menit mereka selesai mandi dan berpakaian.

Dua puluh empat manusia bernyawa itu pun kembali ke tenda dan membereskan tempat itu seperti sedia kala.

"Milih waktu dan tempat makrab ini benar-benar salah total." Joy melirik tajam pada Namjoon.

"Bukan, lebih tepatnya kita salah milih ketua kelas." Chen menambahkan.

"Ya udah, gue hiatus dah atau gue cabut aja dari ketua kelas. Salah mulu gue." Namjoon mengambil barang-barangnya dan kelihatannya marah.

"Please jangan debat lagi dong, kita harus ke sekolah sebelum gerbang di tutup sama pak Seungri." Wendy membuyarkan perdebatan itu.

Midday Stars (JinSoo)Where stories live. Discover now