Bagian 12

53 5 0
                                    

Perasaan gadis itu sangat lembut selembut kapas:v

😻Rafandra Aqlan Lazuardi😻

"Pagi kak Kevin"  Kevin menoleh kebelakang arah suara yang  menyapa kevin diikuti yang lainnya.

"Pagi juga" jawab Kevin dengan tersenyum membuat hati gadis itu menghangat.

"Eh Zeline  pacar barunya Kevin" rafa menepuk  bahu Zeline membuat Zeline tersenyum kearah rafa.

Rafael yang melihat  mereka hanya menatap mereka dengan tatapan dingin dia masih malas dengan keberadaan  Zeline.

"Udah ah bro itu pacar pura-pura gue biar gue kemarin gak dikira Jones sama teman smp" kata Kevin membuat Rafael memutar bola matanya malas dia sudah menduga Kevin Melakukannya hanya untuk membuat salah seorang diantara mereka kemarin sakit hati. Zeline hanya tersenyum pada mereka lalu pergi ke kelasnya.

"Siapa tuh kok gak pernah liat?" Angkasa yang sedari tadi diam pun mulai membuka suaranya.

"Anggota osis baru dia kemarin pemalu banget tapi liat sekarang malu-maluin" Kevin berjalan dengan gaya coolnya menuju kelasnya membuat  para kaum hawa menjerit karenanya.

"Tunggu kak" seorang adik kelas menghadang jalanan  Kevin, dkk yang akan pergi kelasnya masing-masing.

"Ada apa?" tanya Kevin menautkan kedua alisnya.

"Apa boleh ak...aku..ngo...ngomong sama kak alden" ucap gadis itu malu-malu dengan sigap Kevin menarik Alden untuk berhadapan  pada gadis yang ada didepannya.

"Kak nama aku dinda" gadis itu mulai mengulurkan tangannya dengan perasaan yang was-was bisa dilihat  tangannya saja gemetar ketakutan.

"Alden cowok paling ganteng di high school Alaric" ucap Alden bangga dengan balik membalas uluran tangan gadis yang bernama dinda itu.

"Ada apa sih?" Angkasa berbisik pada rafa yang dijawab gelengan kepala artinya dia tidak tau.

"Liat aja alurnya"  Rafael melirik pada kembarannya itu dan sahabatnya.

"Kak Alden mau gak jadi pacar dinda?" tanya dinda membuat seluruh  orang yang ada disana terkejut bagaimana tidak biasanya itu adalah Kevin yang diposisi Alden tapi hari ini berbeda Alden yang ada diposisinya tempat yang sedari tadi sepi sekarang menjadi penuh dengan manusia karena satu persatu siswa siswi mulai ingin melihat apa yang akan terjadi dengan cogan high school Alaric dan adek kelasnya itu.

Alden sama seperti yang lain dia sama terkejutnya dengan ucapan adek kelas yang menyatakan cintanya didepan umum apa dia tidak tau resikonya jika Alden menolak dinda pasti dinda bakal dipermalukan tapi jika dia menerima dinda dia tidak mau salah satu dari gadis-gadia high school Alaric ataupun sekolah lain jadi bahan bullyan Fans-Fans Alden. 

"Vin gimana nih?" bisik Alden pada Kevin dengan sangat pelan.

"Serah lo sih" jawab Kevin dengan cekikikan.

Rasain lo biasanya  remehin gue sekarang lo ada diposisi gue den- Kevin.

"Cye yang habis ini gak jomblo" goda Rafael pada Alden membuat seluruh siswa siswi yang ada disana mengoda mereka.

"Jadi gimana kak?" tanya dinda lagi membuat Alden ingin rasanya menghilangkan dari sini Juga dia bingung dengan keadaan.

"Ma..maaf din gue belum kenal lo kenal lo aja baru tau nama lo" jawab Alden yang membuat suasana yang tadinya berisik menjadi hening penuh ketegangan.

"Jelas lah Alden nolak dinda ngak nyadar diri apa dia kayak apa cantik juga gue dari pada dia"

"Duh malu banget deh harga diri sebagai cewek dimana sih gak tau situasi banget"

"Dasar cewek murahan"

"Harga cabe aja lebih mahal dari pada harga cewek itu cuih jijik"

Bisik-bisik para siswi mulai terdengar  bersaut-sautan ditelingga dinda membuat  air mata dinda mulai turun dari matanya  dia sangat malu iya sangat malu.

Alden yang tau tentang itu langsung menatap mereka tajam.

"DIAM SEMUA! APA KALIAN GAK BISA HARGAI PERASAAN ORANG LAIN!" bentak Alden membuat mereka yang tadinya berbisik-bisik sekarang diam.

"BUBAR! BUBAR!" teriak Rafael dan Rafa membubarkan  tontonan gratis itu.

"HUUUUUU!" teriak mereka pada Rafael dan rafa yang sama sekali cuek dan tetap mengusir siswa siswi itu.

"Maaf" kata Alden yang melihat dinda menangis.

Tenttt...

Suara bel yang menandakan pelajaran dimulai sudah berbunyi membuat dinda sadar.

"Gak papa kak".

👻👻👻👻

Benci Dan Sayang Where stories live. Discover now