Chapter 8: With You

25.5K 4.1K 295
                                    

Babang Zayed kambeeeeeeeekkk...💃💃

Ada yg mau liat Ratu Ghaliah seperti apa? Cek instagran @lizukamyori awas jangan kesel. Wkwkwk😂

Oke lah! Ini diaaaa... Udah pada suka sama cerita ini? Mau lanjut? 😂

Sip! Vote dan komennya yes😘



💖💖💖💖


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Zayed bergeming, tatapan tajamnya seakan menghunus tatapan Keana. Tatapan keras, dingin dan tak tersentuh. Zayed meraih tangan Keana di rahangnya kemudian menggenggamnya dengan erat. "Ya, aku datang untukmu," katanya dengan suara serak dan berat.

Keana memejamkan mata mendengar suara serak dan berat itu yang terasa begitu indah berdengung di kepalanya. Ia menghela napas lega sambil menahan air matanya, bagaimana pun Zayed orang yang tahu dirinya dari masa depan. Tanpa diduga Keana membuka matanya dan menubruk tubuh Zayed untuk dipeluk. Ia menyusupkan kepalanya ke dada Zayed dan mengirup aroma maskulin yang sangat menggoda itu.

Orang-orang yang melihat mereka terkejut dan menatap dengan dahi mengerut, aneh, sambil menggelengkan kepala. Sedangkan Zayed hanya membiarkan Keana memeluknya dengan erat sambil menyusupkan wajah. Meski berpelukan dan bersentuhan antara wanita dan pria yang bukan suami istri di depan umum sangatlah tabu dan tak biasa. Keana orang Eropa, ia hidup di masa modern dan sebuah pelukan dengan lawan jenis tidaklah masalah.

"Kau tinggal di mana?" tanya Zayed lagi. Suaranya terdengar semakin dalam, dan tatapannya menajam. Tangannya hendak membalas pelukan Keana, tapi tatapan dari orang-orang membuatnya mendorong bahu Keana agar pelukan mereka terlepas.

"Aku tinggal di penginapan. Seseorang menolongku, dan dia juga memberiku keping emas dan perak untuk kebutuhanku. Dia bilang bisa membantuku kembali ke Britania, tapi yang aku inginkan adalah kembali ke duniaku," ujar Keana dengan wajah murung dan suara lesu.

"Seseorang? Dia tahu kau dari abad 21?" tanya Zayed dengan wajah tenang.

Keana menggeleng lesu. "Tidak, aku tidak memberitahunya. Aku kesulitan berkomunikasi, hanya tuan penolong dan dirimu yang bisa berbahasa Inggris."

"Dia bisa bahasa Inggris?" Zayed terlihat mengerutkan dahinya samar-samar dengan tatapan tajam dan waspada. Yang bisa berbahasa asing hanyalah para bangsawan dan para keturunan Raja.

"Iya. Aku benar-benar kebingungan di sini, semuanya sangat asing dan aneh. Aku tidak heran saat kau kebingungan ada di duniaku, memang seperti inilah. Kau beruntung bisa kembali lagi, tapi aku tidak tahu." Keana meredupkan tatapannya sambil menundukan kepala dengan wajah muram. Ia menatap jari-jari tangannya yang saing bertaut.

"Kau sudah makan?" tanya Zayed dengan nada tetap rendah dan tatapan tenang seakan tak bisa mengeluarkan ekspresi apapun selain itu.

Keana mengangguk cepat. "Sudah, tadi di penginapan. Aku juga meninggalkan penginapan tanpa barang-barang. Zayed, bawa aku bersamamu," pinta Keana dengan wajah memohon.

The Sheikh's Scandal [END] (TERSEDIA DI GOOGLE PLAY & KUBACA)Where stories live. Discover now