Istri Tercinta Raja yang Tirani

025. Tidak Bisa Dibunuh, Maka Gunakan Saja Pisau Tumpul

“Kata-kata bibi dari pihak ayah untuk membujuk seorang anak berusia tiga tahun, kau juga percaya? Ada batas seberapa banyak orang bisa menipu diri sendiri.” Sun Yi Lin saat ini benar-benar bisa dianggap berhati dingin.

Melihat keadaan sengsara Li Ru Yu, bahkan Sun Yi Jia merasa agak tak tertahankan. Dia ingin kakak laki-lakinya mengatakan beberapa kata lebih sedikit.

Baru saja, setelah melihat ekspresi Sun Yi Lin berat seperti air, Sun Yi Jia memilih untuk menutup mulutnya. Orang yang biasanya sederhana, pada saat ini, di matanya mengandung kemarahan, kejengkelan, dan jijik.

Dia sama-sama tidak menyukai Li Ru Yu, sepupu yang lebih muda ini, dan lebih jauh lagi tidak ingin dia menjadi saudara iparnya.

Jika setelah hari ini, itu bisa membuatnya menyerah, maka itu untuk yang terbaik. Kalau tidak, membiarkannya memperbaiki emosinya juga bagus.

"Kakak Lin, bagaimana kamu bisa memperlakukanku seperti ini? Kamu tidak bisa, kamu tidak bisa…” Li Ru Yu berteriak dengan tidak jelas. Rambutnya agak berantakan, dan matanya agak teralihkan.

Tiba-tiba, seolah-olah dia memikirkan sesuatu, “Apa pelacur itu? Kamu disihir olehnya, kamu pasti disihir olehnya. Aku ingin membunuhnya, aku ingin membunuhnya...” Li Ru Yu dengan panik menuduh Jing Wan.

Sun Yi Lin meraihnya dengan satu tangan dan mendorongnya sepenuhnya tanpa syarat. Jika bukan karena gadis pelayan memblokir, dia mungkin akan langsung jatuh ke tanah.

“Segera kirim Junzhu-mu kembali ke kediamanmu. Nanti, aku pribadi yang akan mengunjungi bibi pihak ayah.”

"Yo, Manor Duke Ding hari ini sungguh luar biasa hidup."

Sebelum orang-orang Li Ru Yu bisa menanggapi kata-kata Sun Yi Lin, suara orang lain menyela.

Hanya, apa yang membuat Jing Wan agak tak terduga adalah suara yang terdengar sangat menyenangkan, namun hampir semua yang hadir, termasuk Yuan Qiao Qiao dan Zhou Ying Shuang di sisinya, semuanya menegang tak terkendali, seolah-olah musuh alami mereka telah turun.

Dan yang bereaksi paling jelas adalah Li Ru Yu. Dia tidak seperti pada awalnya, sombong dan nakal, atau suka setelah itu, linglung menerima pukulan pedih.

Alih-alih, dia seperti bayi perempuan yang diambil dari air, sedikit menggigil tanpa sadar. Dan yang lebih aneh adalah dia dengan panik menyeka air matanya hingga kering.

Jing Wan tercengang di dalam. Siapa ini, untuk benar-benar berdampak besar?

Sun Yi Lin menarik napas dalam-dalam sebelum berbalik, "Salam untuk tiga Wangye, semoga Wangye hidup selama ribuan tahun."

Dengan dia memimpin, yang lain juga berturut-turut memberikan penghormatan kepada tiga tokoh bangsawan keluarga kekaisaran ini.

"Kamu bangkit." Pangeran tertua, Kang Wang, dengan rendah hati membantu Sun Yi Lin sendirian.

"Tidak tahu untuk masalah apa ketiga Wangye menghiasi kami dengan kehadiran Anda?"

Sun Yi Lin, sebagai tuan rumah, bahkan jika suasana hatinya tidak terlalu baik karena Li Ru Yu, masih harus bersemangat dan menghadapi mereka.

"Apa? Gerbang Manor Duke Ding milikmu lebih tinggi dari istana kekaisaran? Tidak bisa masuk jika tidak ada apa-apa?" Li Hong Yuan berkata, dengan senyuman namun bukan senyuman.

Secara umum, dari ketiganya, dia menempati peringkat terakhir, jadi seharusnya bukan dia yang berbicara lebih dulu, tetapi dia malah memperlakukan dua kakak laki-lakinya seolah-olah mereka bukan siapa-siapa.