thirty-three

3.3K 423 28
                                    

"SinB?! Jackson?!" ulang Yerin lagi.

Kali ini Sowon langsung membekap mulut perempuan itu dan memandangnya kesal. "Aku bilang masih kemungkinan!"

"Bukannya SinB tidak suka pada Jackson?"

"Memangnya kenapa? Jackson suka pada SinB," jawab Namjoon sebagai teman Jackson.

"Tidak, tidak, tidak! Ini tak bisa dibiarkan!"

"Aduh, Yerin, aku bilang ini masih kemungkinan," bisik Sowon. "Maksudku, Jackson akan menembak SinB. Hari ini."

"Hah? Dimana? Jam berapa? Dengan siapa!?"

Kling.

Suara pintu terbuka dan bel berbunyi bersamaan, hal itu membuat Namjoon, Sowon dan Yerin memandang ke arah pintu.

"Jackson!" sapa Namjoon sambil mengangkat tangannya. Jackson juga mengangkat tangan saat menyadari Namjoon menyapanya. Ia segera berjalan menuju kasir. Hal itu membuat Sowon dan Yerin bergerak menjauh sedikit.

"Kau ingin bertemu dengan SinB?"

Jackson agak kaget mendengar pertanyaan Namjoon. Namun dengan cepat ia tersenyum dan menggeleng. "Tidak."

"Ayolah, jangan berbohong."

Jackson menggeleng. "Aku berkata jujur. Aku ingin menemuimu, Namjoon."

"Menemuiku?"

"Bisakah kita bicara sebentar?" Jackson mengangkat satu alisnya dengan penuh harap.

Namjoon ragu. Namun akhirnya mengangguk juga. Akhirnya tugas kasir ia serahkan pada Yuju.

Namjoon duduk tepat di depan Jackson. Jackson kelihatan aneh.

"Aku berencana mengajak SinB hari ini."

"Kemana?"

"Minum soju."

"Oh?" Namjoon agak kaget mendengar jawaban Jackson.

"Aku sudah bertanya padanya, dan dia mau."

Namjoon menggaruk kepalanya. Seingatnya, SinB selalu menghindar dari Jackson, kenapa sekarang malah begini?

Jackson menumpu kedua sikunya ke atas meja dan memajukan tubuhnya. "Kau bisa kan mengajak Jhope ke sana?"

Namjoon mengernyit. Kenapa jadi Jhope?

"Jhope?"

Jackson mengangguk. Pikirannya melayang pada peristiwa SinB dan Jhope di depan cafe. saat mereka berpengangan tangan.

"Bisa, kan?"

"Entahlah, Jhope tak kuat minum."

"Aniya, kau hanya perlu memintanya menemanimu. Pastikan kalian datang saat aku dan SinB sudah di sana," ucap Jackson.

"Kenapa harus Jhope? Ada apa dengan Jhope?"

"Bukannya mereka pacaran?"

Namjoon menahan tawa. "Y-ya! Kau dengar berita itu dari mana? Mereka sedang bermusuhan, tidak mungkin mereka pacaran. Kau ada-ada saja."

"Bermusuhan?"

Namjoon mengangguk.

Jackson berdecak dan menggeleng. "Ah, pokoknya... bawa saja dia. Bisa kan? Ku mohon.."

Namjoon berdeham. Ia memikirkan jawaban yang akan ia berikan. Sebenarnya ia tidak tahu persis alasan Jackson, tapi sepertinya Jackson mau mengetes SinB dan Jhope? Baiklah, Namjoon juga penasaran dengan kedua anak itu.

cafe ; bangchin ✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt