[CHAELISA][SEULRENE] 18+
"mereka itu bukan manusia tapi iblis!"
"tapi menurutku mereka adalah malaikat cantik!"
"kau gila!, kita terjebak dinegara yang aneh ini! dengan orang orang aneh juga!"
"bagiku ini seperti negara yang menyenangkan!"
"shit!"
•...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seulgi dan lim menganga tak percaya dengan yang 2 gadis ini katakan.
"Maksud kalian, ber-bercinta????" Gugup seulgi
"Ngesex gitu maksudnya????" Lanjut lim, kedua lelaki itu dengan segera berdiri dan menatap kedua gadis cantik itu dengan rasa campur aduk
Rose dan irene tersenyum, irene berjalan kearah seulgi lalu membisikan sesuatu yang membuat seulgi merinding mendengarnya.
"Tentu baby, aku akan membuatmu melayang sampai ke langit ketujuh"
Jika saja tombak emas yang tadi irene pakai ada, sudah pasti seulgi akan menusukannya ke dada, saking senangnya sampai mau nunjukin kalo ini bukan mimpi.
"Ayo-ayo, sekarang nih? "Kini lim yang berucap dengan sangat semangat, irene dan rose tertawa melihat wajah kedua manusia bodoh ini bersemangat, tapi mereka menyukainya.
Irene dan rose mendekap tubuh lim dan seulgi, membuat 2 lelaki itu terdiam membeku,
"Pejamkan matamu"ucap irene dan rose, dengan cepat seulgi dan lim menutup mata
***
"Whoaaaaaa"kaget seulgi saat ia sadar jika sekarang dia berada kamar yang begitu luas dan mewah. Namun dibanding kamar ini, seulgi lebih terpesona saat melihat irene yang tidak tau sejak kapan sudah berada di atas ranjang,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa yang kau lihat manusia? Kemarilah, " seulgi menelan ludah gugup namun ia tetap berjalan kearah irene, baru saja ia berdiri disisi ranjang, bagaikan kilat yang menyambar cepat, tubuh seulgi ditarik dan ditindih oleh gadis itu. Benar-benar cepat!.
Irene tersenyum dengan jarak wajah mereka yang begitu dekat bahkan sangat dekat.
"Let's play "irene mendekatkan wajahnya lebih dan dan bersiap untuk merasakan bibir dari kang seulgi, bahkan lelaki ini sudah memejamkan mata, baru saja irene mengecup bibirnya.
