Dan air-air tak ingin mengalir
Tergenang serupa takdir
Menunggu saat menenggelamkan
Orang-orang lengah karena lengangNuh, di mana?
Dalam kisah ia maha gagah
Ia enyah anak dan istrinya
Tapi kesepian pecah dan batinnya berdarahUlar lupa pada lingkar
Buaya lupa pada amisnya
Ikan-ikan mati
Di matamuBurung-burung itu Mix,
Jadi mitos, jadi konon, jadi sejarah
Jadi apa saja
Hinggap di pohon cemara atau dahan kurmaSekadar merontokkan bulu-bulu cemas, ke angkasa dan udara bertuba.
Migrasilah Mix, menuju entah hingga batu-batu pecah, mengulang lubang di kepala Abrahah!
2019
YOU ARE READING
Mixtuznavia
Poetry#14 in Misteri (Jan, 18th of 2019) #18 in Fantasi (Jan, 29th of 2019) #1 in Coretan (Jan, 29th of 2019) #4 in Hitam (Feb, 6th of 2019) #4 in Coretan (Feb, 20th of 2019) #1 in Lubang (Feb, 22th of 2019) #21 in Kelam (Feb, 27th of 2019) #3 in Lubang (...