STAY (JaeYong )

°four

" Euum, dia pergi bersama Winwin. Waktu aku pulang tadi aku berpapasan dengan mereka." jawab Johnny santai.

" apaa?"

.

.

.

.

.

Saat ini Taeyong sedang berada di dapur, bersama Haechan dan Doyoung, mereka bertiga sedang memasak untuk member yang lain.

Doyoung tau jika Taeyong terlihat tidak fokus, seringkali Doyoung memergoki Taeyong sedang melamun. Doyoung beberapa kali mengambil alih pekerjaan Taeyong, seperti saat Taeyong menggoreng telur tanpa Taeyong sadari jika telur nya gosong dan akibatnya Haechan harus menggoreng ulang.

" Hyung, kah duduk saja, ini sudah hampir selesai. Sepertinya kau kelelahan" ujar Haechan sambil menyiapkan beberapa hidangan di meja makan.

" Bolehkah aku kekamar dulu? Bisakah kalian kutinggal? " tanya Taeyong.

" kalau di tinggal bisa hyung, inj sudah hampir selesai. Tapi kau tidak boleh ke kamar. Kau harus makan dulu " Doyoung sangat tau apa yang menyebabkan Taeyong menjadi seperti ini. Apalagi kalau bukan Si Jung Jaehyun yang sampai saat ini belum memunculkan batang hidungnya.

" Aku tidak lapar Doyoung ah"

" Kau kan belum makan hyung, kau harus makan. Lihatlah badanmu semakin kurus".

" tapi aku tidak lapar. Kumohonn aku ingin kekamar aku lelah" Taeyong memohon, sebenarnya sudah sejak tadi ia ingin pergi kekamar, daritadi Taeyong menahan airmatanya yang sangat ingin keluar, dan sepertinya saat ini sudah tidak bisa ia bendung lagi ditambah dengan pikiran pikiran buruknya tentang apa yang saat ini sedang kekasihnya lakukan.

" ada apa ini?? " Taeil yang baru masuk ke ruang makan heran merasakan suasana yang tidak baik disini.

Haechan yang di beri sinyal oleh Taeil hanya menunjuk ke arah Taeyong dan Doyoung.

" hyung kau pikir dengan tidak makan bisa membuat nya pulang? Aku tau apa yang kau pikirkan daritadi hyung, jangan bertindak bodoh dengan menyakiti dirimu sendiri" emosi Doyoung sudah tidak bisa di tahan lagi, ia kesal melihat Taeyong yang rapuh seperti ini ia juga khawatir jika ada apa apa dengan Taeyong.

Taeyong hanya menunduk airmatanya sudah turun dipipinya. Perkataan Doyoung memang benar, tapi Taeyong benar benar tidak nafsu untuk makan.

" Sudahlah Doyoung, biarkan Taeyong kekamarnya dia butuh istirahat " Taeil menengahi, meskipun tidak tau dengan detail tapi sepertinya Taeil bisa mengerti siapa yang dibicarakan oleh Doyoung.
Taeil dan member lain pun menyadari perubahan sikap Jaehyun pada Taeyong dan juga Winwin, Sebagai seorang yang menyukai Winwin dia pun sedikit cemburu tetapi tentu berbeda dengan Taeyong. Taeil sudah terbiasa berbagi Winwin dengan yang lainnya terutama Yuta, dan saat ini di tambah Jaehyun, dan Taeil posisinya bukan siapa siapa nya Winwin, sedangkan Taeyong adalah kekasih Jaehyun yang Taeil tau dari dulu mereka berdua tidak pernah ada masalah yang besar. Jadi Taeil tau saat ini Taeyong pasti sedang sedih.

" maafkan aku hyung" Doyoung menyadari jika omongannya sudah keterlaluan.

Taeyong hanya mengangguk dan segera berlalu kekamarnya.

.

.

.

.