The Opposite World

5.1K 358 18
                                    

Ia mengangkat tangan kanannya untuk menutupi kedua matanya dari sinar matahari yang menembus dari celah tirai jendela kamarnya.

Masih dengan kedua mata yang setengah tertutup, ia berusaha melihat jam dinding di kamarnya itu.

10.03 AM

Masih terlalu pagi untuknya melakukan aktivitas dibawah udara Seoul yang semakin dingin. Ia memutuskan untuk kembali memejamkan mata hingga akhirnya ia mendengar suara ribut-ribut dari luar shared room-nya itu.

Dengan melompat kecil ia pun turun dari tempat tidur, meninggalkan comfort zone-nya dan menuju keluar.

"Hoseok ah, palli wa!" Hoseok akhirnya dapat membuka kedua matanya lebar-lebar saat melihat keenam member lainnya sudah berkumpul di ruang TV dan berdebat akan sesuatu.

Hoseok duduk disebelah Jimin yang langsung memberikan senyuman imutnya itu. "Good morning, hyung.."

"Eo.. Ya, ada apa? Mengapa ribut-ribut?" Tanya Hoseok sambil menggedikkan kepala ke arah Jin dan Namjoon yang sedang melihat sesuatu di iPad yang berada di tangan Jin.

Jungkook yang duduk di bawah kaki Jimin akhirnya 'nimbrung' di dalam pembicaraan itu. "Hyung mollasseoyo?" Tanya si Maknae.

"Mwo ga?"

"BigHit meng-hire security atau bodyguard baru sebanyak tiga orang.." Hoseok mengerutkan dahinya.

Ia merasa tidak ada sesuatu yang aneh dari hal itu. "Geurom mwo?"

Seketika Jin dan, Yoongi, dan Namjoon memandang ke arah Hoseok. "Salah satunya perempuan.." Jelas Jin akhirnya.

Hoseok mengerjapkan matanya berkali-kali. "Hahahaha. Hyung, lucu sekali.." Ia terus tertawa sampai ia sendiri menyadari bahwa tidak ada yang tertawa selain dirinya.

"Hyung, igeo jinjjaeyo.." Sahut Taehyung meyakinkan.

____

"Waeyo, PD nim????"

Ketujuh member BTS sedang 'menghadang' bos besar BigHit itu seperti anak ayam yang sedang minta makan kepada induknya. "Aigoo.. Bukankah manajemen sudah menjelaskannya kepada kalian?"

Bang PD nim berjalan masuk ke ruangannya, tanpa ragu mereka pun ikut masuk ke dalam. "Ya, selama ini aku sering kali melihat security atau bodyguard kalian mendorong perempuan-perempuan yang mendekati kalian dengan keras.. Aku tahu karena fans kalian yang terkadang terlalu excited sehingga hampir melukai kalian, makanya para bodyguard itu mendorong mereka.."

Lelaki yang sudah mereka anggap sebagai sosok ayah itu duduk di kursi kerjanya, lalu ia melanjutkan perkataannya. "Maka dari itu, aku meng-hire nya agar ia yang dealing with your fangirls.."

"PD nim.. Tapi kan tetap saja ia perempuan.." Protes Hoseok. "Sekuat-kuatnya perempuan pasti.."

"Ya, jangan salah. Ia lulusan terbaik dari sekolah security agent terkemuka di Korea ini. Mungkin, Jungkook pun bisa dijadikan sparing partner olehnya. Trust me, i've seen her already. Dan aku tidak takut 'melepas' kalian ke tangannya.."

_____

Jung Hoseok

"Perkenalkan ini, Seo Yeonjoo.. Ia akan bertugas menjaga kalian selama di airport, di pesawat komersial maupun private jet, di hotel, dan dimana pun kalian berada.."

Aku yang sedang duduk di pojok ruangan bersama Jimin langsung menurunkan sunglasses-ku

Aku mengamati perempuan bertubuh mungil, berambut pendek sebahu itu, dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ia memberikan salam dengan menganggukkan kepalanya.

"Ia 95-line.. Walaupun ia terlihat seperti perempuan pada umumnya, aku hanya memperingatkan kalian. Jangan macam-macam dengan Yeonjoo.. Atau kalian bisa saja patah tulang.." Hobeom hyung tertawa.

Entah apa yang merasukiku, aku berdiri dan berjalan menghampirinya. "Annyeonghaseyo, Yeonjoo ssi! Namaku Hoseok, Jung Hoseok. Semoga kita bisa berteman!" Sapaku ceria.

Ia menatapku dengan wajah yang datar, baru ku sadari bahwa ia memiliki sepasang mata cokelat terang yang indah. Hazel, itu warna matanya.

Ia tidak menyambut uluran tanganku, membuat memberku yang lain menertawaiku. Dengan agak sedikit jengkel aku pun menegurnya. "Yeonjoo ssi.. Kita kan sedang tidak bekerja, bisakah kamu agak santai sedikit?"

Ia hanya menganggukkan kepalanya memberi salam dan berbalik.

Aku ternganga dibuatnya, begitu juga dengan yang lain. Belum sempat aku menegurnya lagi, ia kembali dengan secarik kertas yang baru saja ditulisnya.

Dengan ekspresi wajahnya yang flat dan hampir mirip seperti ekspresi Yoongi hyung kalau sedang tidak mood, ia memberikan secarik kertas itu ke tanganku lalu benar-benar pergi meninggalkan kami.

Aku memandangi secarik kertas yang ia berikan itu, sambil menahan nafas aku membacanya.

'I'm sorry, i'm mute.'

Seketika itu, dunia ku seolah runtuh.

_____

Annyeong yeorobuuun!

Akhirnya Author kembali dengan FF baru tentang Hoseok.

Sambil bekerja keras menyelesaikan Seesaw dan Truth Untold, Author juga akan bekerja keras untuk membuat FF sebagus mungkin untuk yang satu ini.

Terimakasih telah men-support Author selama ini dan tunggu cerita-cerita yang Author tulis selanjutnya yaaa!

purple you!

xoxo,
tirxx

BLUE SIDE || BTS JHOPE FF (JUNG HOSEOK)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ