Save You [ KatsuDeku ]

① ー Chapter 3

Chapter 3
Kesepian

Di rilis
30 Januari 2019

Jumlah kata
2400+

◇
Kesepian ini perlahan membunuhku
Walaupun begitu,
Aku harus tetap kuat dan bertahan.
Karena akulah satu-satunya yang akan menjadi Hero untukmu.
◇

[ Katsuki POV ]

Seminggu sudah berlalu sejak insiden hilang nya Izuku, berita itu juga sudah tersebar di seluruh sekolah. Dan tanpa di duga, sekolah menjadi gempar sesaat setelah berita itu tersebar.

Disekolah, Izuku dikenal sebagai satu-satunya murid tanpa Quirk. Dan tak heran kalau dia sering di ejek dan di kucilkan oleh orang lain. Rata-rata semua murid di sekolah ini menghina atas hilang nya Izuku.

Semuanya bermula dari salah seorang murid yang mengatakan :

"Bukankah dia bunuh diri? Di berita dikatakan ada 3 kemungkinan tentang kasus ini, kan. Menurutku yang paling masuk akal adalah kemungkinan pertama. Mungkin saja dia depresi dan akhirnya memilih untuk bunuh diri."

Setelah mendengar itu semua murid mulai menyebarkan rumor-rumor yang tidak benar dan menggosip. Yang paling sering ku dengar adalah :

"Orang yang tidak memiliki Quirk seperti dirinya mana mungkin bisa bertahan hidup, sudah jelas derajatnya jauh berbeda dengan kita."

"Menyedihkan sekali, dia sampai bunuh diri karena tak tahan dengan hidupnya, hahaha!"

"Kudengar dia selalu di bully sejak dulu, mungkin dia memang depresi berat dan akhirnya bunuh diri. Yah, aku tak peduli sih."

Mendengar kata-kata itu membuat kepalaku jadi panas. Aku sangat marah, bagaimana bisa mereka mengatakan semua itu? Seseorang telah menghilang, tapi kenapa mereka malah membicarakan hal buruk tentangnya?

Sekarang aku sadar kalau selama ini aku sudah berbaur dengan para sampah, mungkin hal ini jugalah yang membuat sifatku sendiri seperti ini. Kalau saja dulu aku berteman baik dengan Izuku dan tak membully nya...

Mungkin aku tak akan merasakan kesepian seperti ini...

Pencarian Izuku juga sudah di mulai seminggu yang lalu, namun masih belum membuahkan hasil. Para polisi juga sudah memasang kertas pencarian orang hilang diseluruh bagian kota Tokyo yang dibantu oleh ku dan Bibi Inko, walaupun masih belum ada petunjuk tentang keberadaan Izuku sampai saat ini. Sebenarnya itu membuat ku sedikit depresi, tapi hanya ini lah yang bisa di lakukan untuk mencari Izuku.

Keseharian ku disekolah tidak banyak berubah, sejak dulu aku memang tak suka berkumpul dengan banyak orang. Sekalinya berkumpul cuma untuk bersenang-senang atau membully Izuku, tapi sekarang aku jadi banyak melamun dan tak banyak bicara. Pikiran ku saat ini hanyalah tentang mencari Izuku.

Bel tanda istirahat berbunyi dan membuat ku tersentak, aku bahkan tak sadar kalau pelajaran tadi sudah selesai. Lagi-lagi aku melamun, huh... Tapi walau aku tak fokus pada pelajaran, tak ada guru yang berani memarahiku.

Mereka takut aku ledakkan menggunakan Quirk ku, pfft.

Aku berdiri dari tempat duduk ku dan berjalan menuju kantin, dikantin selalu saja ramai seperti biasanya tapi walau begitu tak sulit bagiku untuk berada di bagian depan. Hanya dengan sedikit gertakan sudah membuat para murid ketakutan.