BAB 9 *New Chapter!*

306 40 29
                                        

~ Play music untuk membaca yang lebih baik :v
setelah sekian lama aku publish ini lagi... ga tega ningalinnya :(( happy reading !

---

" thank you for all this time. now, I will go according to your will. I hope you will be happy forever. " -- P.Jh

- adsxwo  2019 -

-o0o-

Suara tangisan bayi membuat sepasang suami-istri yaitu Daniel dan Seongwoo menyibukan diri mereka untuk mengurus buah hati pertamanya. Lima menit kemudian, sang bayi telah tertidur di gendongan Seongwoo. Seongwoo yang membiarkan anaknya terlelap lebih dahulu menimang-nimang anaknya dengan lembut sembari bernyanyi kecil. Setelah merasa bayinya telah tidur dengan damai, ia segera meletakannya dengan hati-hati ke dalam box bayi.

Daniel dan Seongwoo saling bertatapan dan detik selanjutnya mereka tertawa bersama. " Astaga, aku tidak menyangka mengurus bayi akan repot seperti ini" Daniel terkekeh.

Seongwoo ikut terkekeh pelan. " Ternyata sangat sulit mengurusnya" Ia mendekat ke arah Daniel dan merapihkan penampilan Daniel yang tidak karuan. " Maaf, karena aku belum bisa menjaganya dengan benar, kau harus mengambil cuti"

Daniel tersenyum dan memeluk istrinya. " Tidak apa, Ongie.. Anak kita jauh lebih penting dari pekerjaan" Ucapnya.

Kemesraan keduanya harus terganggu karena bunyi bel rumah mereka yang bergema berkali-kali. Takut anaknya bangun, Daniel segera membukakan pintu pada orang yang datang. Di depan rumahnya berdiri Woojin dan Hyungseob yang tersenyum bersama.

" SELAMAT ATAS KELAHIRAN ANAKMU, DANIEL HYUNG!!" Teriak Woojin dan mendapatkan sebuah pukulan pada kepalanya. " HYUNG?! kenapa kau memukul kepalaku?!" Woojin protes atas perlakuan Daniel.

Daniel menatap kesal ke arah Woojin. " Anakku baru saja tertidur dan kau berteriak-teriak!" Ucapnya dan dibalas cengiran dari bibir Woojin.

" Ah, Niel oppa.. Maafkan ketidaksopanan dirinya.." Hyungseob menundukan tubuhnya. " Ini aku membawakan buah dan emh.. aku tidak tahu ukurannya pas dengan kalian atau tidak" Hyungseob memberikan sekeranjang buah dan satu kotak berisikan hadiah.

Daniel mempersilahkan keduanya masuk dan berkumpul bersama di ruang tamu. Daniel yang mudah merasa penasaran segera membuka isi kado tersebut. Senyuman lucu tercetak pada wajahnya yang menggemaskan. " Wah..." Serunya saat melihat isi kotak tersebut adalah tiga buah baju yang ukurannya berbeda.

Baju tersebut berwarna biru cerah dan bertuliskan happy family di depannya. Daniel tersenyum lagi saat melihat ukurannya adalah khusus untuk Daniel, Seongwoo dan juga anak mereka. " Terima kasih hadiahnya, Seobiee" Ucap Daniel dan mendapatkan senyuman dari Hyungseob.

" Woojin! Kenapa kau tidak datang saat aku melahirkan!" Protes Seongwoo.

Woojin tersenyum memperlihatkan gigi gingsulnya dan menggaruk kepalanya. " Ah, itu.. Aku pergi bersama Hyungseob ke Busan. Aku harus menemui ayah yang sedang bertugas disana. Jadi, aku sekalian berlibur bersama Hyungseob"

" Wah, sayang sekali.. Padahal Guanlin datang bersama istrinya" Ucap Daniel dan mendapatkan tanda tanya oleh Woojin.

" Benarkah? Ah! Aku tidak sempat lagi melihatnya" Kesal Woojin. Ia menoleh ke arah Daniel. " Hyung, apa kau tidak punya fotonya?"

fault +panwinkWhere stories live. Discover now