[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALEL

Pengenalan & Prolog

Adinda Cahya
Teleportasi

Alisa Rachma
Petir

Sevira Regina
Telekinesis logam

Sapna Fransiska
Suara Ultrasonik

Prolog

Keempat gadis sedang bercanda saat pelajaran ksosong.

"Nikmat karunia Tuhan... Setelah penantian panjang akhirnya Bahasa Indo jamkos juga yak!" Seru Siska.

"Yang bener sis! Alhamdulillah..... Emangnya Bu Ani kemana?"
Tanya Dinda.

sementara kedua temannya hanya menengok lalu kembali melakukan rutinitasnya.

"Katanya sakit panas. Bersyukurlah pada cuaca mantemann!"

"Lis, Vir! Temenin ke toilet dong!"
"Healah Sis sis... Mau ke toilet apa liat cogan?" Dinda yang sepertinya paham maksut siska langsung memberi kalimat skakmat pada Siska.

"Tau aje lu. Lu mah enak tiap hari dicariin si Aldi. Aldi tu suka sama lu tau Din. Peka dong!" Siska terlihat iri.
"Siapa bilang enak dicariin si Aldi? Kalo lo mau ya lo aja yang dicariin si dia."

"Tapi mending sih gue... Gue mah peka,daripada lo Vir."

Fyi, Vira adalah cewek cuek yang mempunyai 3 teman gesrek. Vira itu juga disukai oleh orang tercaper di kelas... Namanya Radit.

"Eh vir vir.. lihat noh si Radit!" Siska menyikut lengan Vira.
Tampak Radit sedang berjoget ria di atas meja.

Gesrek beneran ya tuh orang? -batin Vira.
"Eh, kelihatannya dia goyang bang Jali deh Vir."
"Apaansih! Amit-amit gue sama dia." Vira hanya melirik sekilas lalu melanjutkan mengunyah permen karet rasa Strawberry nya.

skip kantin

"Eh guys katanya ada murid baru, cogan pula." Siska memang terbilang yang paling update tentang berita terbaru terutama yang berkaitan dengan cogan.
Maklumlah,,, jones. *bercanda ding*

"Lu mah setiap cogan aja tahu, giliran suruh ngapalin rumus fisika aja tidur." Sindir Alisa.

"Subhanallah... Akhirnya Lisa bisa ngomong lebih dari empat kata..."
"Lis lo kesambet apaan?"

"B aja kali. Tadi gue khilaf."

Setelah penantian panjang, akhirnya berbunyilah bel pulang sekolah.

"Eh kelompok kuy! Besok udah dikumpulin." Vira memberi tahu teman-temannya.
"He he, inget aja Vir. Baru aja mau melarikan diri." Siska menggaruk-nggaruk belakang kepalanya yang tidak terasa gatal.
"Kebiasaan!"

Mereka memutuskan untuk belajar di bawah pohon di belakang halam sekolah.

Tiba-tiba Alisa membuka suara.
"Katanya nih ya... di atas pohon ini suka ada yang ketawa ketiwi."

Dinda, Siska, dan Vira langsung melotot ke arah Alisa.

dan...
"Waaa........" Siska menjerit sekencang-kencangnya saat melihat empat cowok sedang duduk di atas pohon.

"Apaansih sis!" Dinda mengikuti arah pandangan Siska.

Deg
Mata Dinda dan salah seorang dari keempat cowok itu pun bertemu.

Ya ampun.... mirip Park Chan Yeol! Sadar Din sadar. -batin Dinda

Keempat cowok itu pun turun.
Bisa dibilang mereka semua itu tampan dan cool, kecuali satu orang.

"Hey cecan!!! Kenalin gue Davent, ini Eren, ini Chris, dan ini Astair!" jelasnya tanpa diminta sambil menarik lengan cowok yang bertatapan dengan Dinda.

Ya ampun alay, lebih alay dari gue- batin Siska.
Tuh tatapan ngajak berantem sama gue- batin Lisa
Dasar lebay- batin Vira
Park Chan Yeol liburan ke Indo yah?- batin Dinda

Semoga kalian suka ceritanya!!
jangan jadi Silent Reader!
😉