11. Temen Somplak 2

131 11 2
                                    

"Calon pacar gue."
Chris mengatakan itu, sayang sekali permisah, hanya Nicho yang bisa mendengarnya.

Iya nicho itu posisinya didepan chris, sedangkan Lisa dkk dibelakang Nicho.
Kan gak keliatan. Orang si Nichonya aja tau gara-gara baca gerakan mulutnya.

"Udan deh Nich, mending elo pulang..." Dinda menasehati Nicho.
"Iye..."
"Akhirnya ancaman udah tak lagi datang.." ucap mereka semua kecuali Chris.

●●●

"Semua udah siap? " Tanya Davent kepada kawan kawannya.

"Belom lah oon.... kan batu baterai bekasnya kurang sekilo lagi..." Chris yang berbicara.

"Iya iya bencanda elah..."

"Kira-kira siapa ya yang punya batu baterai bekas?" Tanya Vira.

"Gue tau orangnya."-Lisa

"Siapa?"

"Radit. Dia kan punya laboratorium percobaan panel surya dari batu baterai ponsel. Gitu-gitu lumayang kreatif lho dia." Jelas Lisa.

"Iyain aja."
Mereka akhirnya pergi ke rumah Radit.

●●●
At Rabbit eh, Radit's house

Dasar kau buaya buntung tung, pacaran kok itung itung tung,
Dasar kau buaya untung, mencari buntung... 🎵🎶🎵🎤🎤

"Eh Sis, lu denger suara kaga?" -Davent
"Eh iya, kayak lagu dangdut gitu..."-Siska
"Tapi, suaranya kek berasa familiar yah?"-Dinda

"Udah jangan banyak cincau, Dit... oh Radit..." Siska memanggio-manggil Radit seperti Upin&Ipin memanggil Atok Dalang.
*Tirukan saja.*

Tidak ada jawaban.
"Dit... Radit... Keluar elah..." Kali ini Vira yang memanggil Radit.

Grodak grodak

"Iya Vir ada apa? Kamu kangen sama aku?" Radit tiba-tiba udah nongol dibalik pintu.

Krik krik

Pletak
Sebuah jitakan meluncur keras ke arah lapangan terbang Radit alias jenong.

"Sembarangan kalo ngomong!"-Vira

"Iya-iya maaf... Apa kah keperluan kisanak dan nisanak datang kemari?" Tanya Radit dengan bahasa... sehari-harinya(?)
"Gayaan, Anu, kita mau beli batu baterai bekas lo sekilo." -Siska.
"Tapi bayar ya..."-Radit
"Iya ogeb... cepetan elah..."
Akhirnya mereka mendapatkan batu yang masih kurang itu.

[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALELWhere stories live. Discover now