34. Teleport

69 7 3
                                    

Siapa bilang kalau di dunia ini tidak ada dunia paralel?
Memang belum ada yang membuktikan dan belum ada yang melihatnya.

Namun, siapa yang tau bahwa keempat remaja yang hendak pulang dari sekolah sore itu harus masuk ke dalam dunia aneh. Dunia yang penuh kebebasan. Dunia dengan penuh tantangan.

Mecca yang rela berkorban pasti sudah bahagia disana.

Tetua Guru yang bijaksana akan selalu dikenang jasanya.

Lalu apalah mereka dibanding Tetua guru?

Hanya sebuah cahaya yang menerangi  daerah seluas sejuta km persegi.

Walaupun kecil, namun sangat berguna.

-------

"Mau di tengah hutan atau disini aja?" Tanya salah seorang diantara mereka.

"Udah mulai? " Tanya Astair sangat tenang.

"Iya. Satu dua action!"

"AAAAAAAAAAAAAAA!" Dinda terbangun dari tidur dengan keringat bercucuran. Napasnya terengah-engah.

"Loh? Eh! Bukannya kita waktunya Jelajah ya?" Tanya Dinda kepada Lisa yang masih ngantuk

"Jelajah apa sih? Orang kita ga jadi kumpul di lapangan karena hujan! Ngaco lo!"

"Eh? Bukannya tadi ada pohon tumbang?" Tanyanya lagi.

"Apasih?! Otaklo tuh yang tumbang! Ngomong sembarangan! Orang habis nanam pohon kita disuruh masuk tenda gara-gara hujan. Si Vira juga lagi di tenda pmr sama Eren." Jelas Lisa.

"Loh? Tadi apaan dong?"

Uri saranghaji marayo-
Tut.

Dinda segera membuka panggilan dari kontak bertuliskan 'Saus Tartar orangnya barbar' di handphonenya.

"Hallo."

"Keluar. Gue ada di depan tenda. "

Tut.

Astair atau sang penelfon memutuskan sambungannya. Dinda pun segera keluar tenda. Dan benar saja. Astair sudah berdiri di depan tenda sambil memasukkan tangan ke saku jaketnya.

Tsahhh

"Ngapain lu-"

"Pakai." Potong astair sebelum Dinda menyelesaikan pertanyaannya. Sambil menyodorkan syal.

"Ha?"
Dinda cengo.

"Pakai. Lo cuman pakai kaos tipis.

Kainnya juga tipis jadi-"

"Weh iya! Stop! Makasih." Ketus Dinda.

"saya mau ngajak lo bicara. Dan ini tentang kita."

Ki-kita????? saya?


[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALELWhere stories live. Discover now