Coretan Rasa [Completed]

48. Manusia Aneh

Aneh rasa nya, bila dekat kita saling bertengkar.

Meributkan segala sesuatu yang semestinya tidak di ributkan. Hanya saja kita yang senang mencari bahan untuk ribut.

Kamu yang dengan santai mengganggu ku, menghancurkan setiap ketenangan yang ku miliki, menutup Novel yang sedang ku baca atau berteriak dengan kencang menghancurkan kedamaian hari ku. Itu lah kamu, manusia paling menyebalkan di mata ku.

Namun, tanpa ada nya orang seperti mu, mungkin hidup ku akan membosankan. Jika mengingat segala sesuatu tentang mu, aku bisa mengukir senyum tiap saat di wajah ku karena mengingat tingkah konyol mu. Tingkah yang sampai saat ini sukses membuat ku kesal.

Kamu pernah bilang "Kita musuh! musuh abadi!" Ucap mu dengan sangat jelas. Tetapi apa seorang musuh akan merasa kehilangan ketika tidak bertemu? Ets bukan kehilangan, lebih tepat nya merasa ada yang kurang.

Rasa nya sepi jika hari ku tanpa keusilan dari mu, rasanya hampa, jika aku harus melewati berjam jam tanpa ledekan dan ocehan tidak berguna dari mu. Aneh bukan?

Aku mengerti.

Teman bukan hanya dia yang dapat menolong mu, dia yang berada di sisi mu atau dia yang bersedia membantu mu.

Tetapi juga dia yang senang bertingkah menyebalkan di depan mu hanya untuk membuat mu tersenyum. Setidaknya tingkah konyol nya itu membuat hari mu semakin baik, meskipun tetap menyisakan kesal.