❣nikah sama om yoongi❣√

11

Hana pov

Hari ini aku sedang berada di sebuah toko bunga yang tak jauh dari apartemenku. Hanya sekedar membeli bunga mawar putih kesukaanku.

Saat aku membalikkan badan, tiba tiba seseorang dengan setangkai bunga mawar putih ditangannya berada dihadapanku.

Aku cukup terkejut.. Karena ia adalah..

Taehyung.

"Apa kabar chagi? "

Ucapnya padaku. Namun aku berusaha tidak memperdulikan ucapannya lalu berjalan  meninggalkannya, namun sialnya.. Ia berhasil menahan pergelangan tanganku.

"Kenapa buru buru sekali?sudah lama kita tak bertemu,Apakah kau tidak merindukanku? "

Ucapnya.

Aku hanya menatapnya dengan tatapan datar.

"Sudahlah taehyung... Kau dan aku  sudah tidak ada hubungan lagi"

Aku berusaha melepas genggaman tangannya, dan berhasil.

Namun saat beberapa langkah menjauh darinya,

"Kuberi dua pilihan.
Kembalilah padaku dan menjadi milikku seperti dulu atau aku yang akan membuatmu menjadi milikku dengan caraku. "

Aku seketika terdiam tanpa berbalik melihatnya.

"Maaf...Aku memilih suamiku"

Ucapku final lalu meninggalkannya.

**********

Yoongi pov.

Aku masih sibuk dengan berkas berkas di hadapanku ini, entah sampai kapan ini akan selesai, dan saat ini aku sungguh merindukan istriku.

Tiba tiba pintu ruangan ku terbuka dan menampilkan seorang yeoja yang sangat aku kenali.

"Apa kabar oppa?"

Ia menghampiriku lalu duduk di atas meja kerjaku tanpa rasa bersalah.

"Oppa.. Apa kau tidak merindukan ku hmm? "

Sunguh ini sangat memuakkan.

"Apa maumu seulgi?"

Ucapku dengan nada dingin.

Ia hanya bersmrik lalu menarik dasiku agar wajah kami berdekatan.

"Aku ingin kau oppa"

Ucapnya dengan nada menggoda, aku segera menepis tangan kotornya lalu berdiri.

"Pergi"

Ucapku.

"Baiklah namun aku akan memberimu dua pilihan, yang pertama.. Jadilah milikku seperti dahulu atau aku akan benar benar menghancurkan jalang ingusan itu"

Ku kepalkan tanganku dengan erat.

"JAGA UCAPANMU!  SAMPAI KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN KEMBALI PADAMU!  PERGI!  ATAU KAU KESERET KELUAR DARI SINI! "

Ia kembali bersmrik lalu keluar dari ruangan ku.

Aku sungguh geram sekali pada jalang itu.

**************

Hana pov.

Entah mengapa akhir akhir ini aku selalu diteror oleh seseorang. Mulai dari mendapat kiriman boneka beruang yang penuh darah, sampai teror ditempat umum.