15

3.3K 209 38
                                    






Sedari tadi aku hanya mengubah ngubah posisi tidurku, rasanya tubuhku tidak enak sekali. Mataku terasa panas dan berair, juga hidungku yang mampet. Apa aku akan demam?. Oh ayolah.. Aku sangat membenci sakit. Bagaimana tidak, jika kau sakit maka kau harus meminum obat. Dan aku sangat membenci obat.

Dan saat ini.. Aku sangat merindukan yoongi oppa. Ia sedang berkerja saat ini dan 3 jam lagi dia akan pulang.

Kuraih hpku diatas nakas lalu mengirim sebuah pesan padanya.

Yoongi oppa😘

Oppa..

Ya, ada apa?

Tidak ada.. Aku
Hanya merindukanmu

Tenanglah, sebentar
Lagi aku pulang.

Ya.. Jaga kesehatanmu
Oppa..Hati hati saat
Pulang nanti.


Hm..

Ku hembuskan nafasku kasar, kepalaku sangat sakit sekali.

"Hachim!!..."

"Ck.. Yatuhan.. Hidungku gatal sekali"

Aku pun memutuskan untuk membuat teh hangat semampuku, agar aku sedikit lebih nyaman dan tenang.

*******************



Yoongi pov.

akhirnya seluruh pekerjaanku selesai, dan saat ini aku sudah tiba di apartemen.

Keadaan disini sangat sepi dan sunyi, mungkin hana sudah tertidur.




Dan benar saja.. Saat aku memasuki kamar, ia sudah berselubung di dalam selimut.

Setelah aku membersihkan diri, aku pun beranjak menaiki ranjang untuk beristirahat.

Perlahan ku peluk tubuh kecilnya.

Sepertinya ada yang aneh.

Badannya terasa panas.

apa dia sakit.

Sontak aku langsung membangunkannya.

"Hana.. Bangun... Kau kenapa? Apa kau sakit? "

"Mngh.. Oppa..sudah pulang? "

"Jawab aku min hana.. Apakah kau sakit?"

"Em.. Tidak.. Aku.. Hanya kecapean saja.. Besok pasti sudah sembuh"

"Ayo kita kedokter sekarang"

"Ani.. Kita tidur saja oppa.. Kau pasti lelah.. Ini akan hilang besok pagi.. Aku hanya perlu tidur sekarang"

Entah mengapa aku menjadi merasa sangat bersalah karena kurang memperhatikannya.

Setelah ia kembali tidur, ku peluk kembali tubuhnya.

"Mianhae"

**************





Hari ini aku memutuskan untuk tidak bekerja. Aku hanya ingin menemani hana sebagai penebus kesalahanku.

************

Hana pov.

Perlahan kubuka kelopak mataku, dan aku merasakan ada hal yang aneh disini. Ternyata.. Yoongi oppa masih tertidur sambil memelukku. Apakah ia tidak bekerja hari ini?.

aku pun mencoba bangkit dari ranjang lalu membersihkan diri, meski sangat susah karena kepalaku sedikit pusing sekarang.







Setelah membersihkan diri, aku pun beranjak kedapur untuk membuat sarapan.

Pagi ini aku hanya akan memasak nasi goreng.

Saat aku akan mengambil gelas, tanganku tiba tiba licin dan gelas tersebut jatuh dan pecah.



Prang..

************

Yoongi Pov.

Prang....




Sontak aku terbangun, suara apa itu, tunggu.. Dimana hana.. Dengan cepat aku berlari kearah dapur.

Terlihat disana hana yang sedang membersihkan pecahan kaca dengan wajah panik.

"Hana! Apa yang kau lakukan!?"

"Op.. Oppa.. Ma.. Maaf.. Ak.. Aku tidak sengaja"

"Sudahlah.. Menjauh dari sana.. Biar aku saja yang membersihkannya"

Ucapku dengan nada dingin.

"Ani.. Biar aku saja"
"Akh... "

Jari tangannya pun sobek dan mengeluarkan darah.

"HANA! SUDAH KUBILANG BIARKAN SAJA! MENGAPA KAU TIDAK PERNAH MENDENGARKAN UCAPAN SUAMIMU HAH!? "

Ia tampak sangat takut karena bentakanku.dengan cepat aku menarik tangannya lalu menyuruhnya duduk di kursi ruang makan.

Setelah mengambil beberapa obat, aku pun membersihkan lukanya dengan telaten.

Ia hanya terdiam memandangku.

"Oppa.. Maaf.. "

Aku hanya diam.

"Sudahlah.. Duduk disini dan jangan kemana mana! "

Ia hanya mengangguk.

Belum beberapa langkah aku pergi, ia kembali memanggilku, seketika aku menoleh.

"Oppa.. Maafkan aku.. Sungguh.. "

Ucapnya sambil berdiri dan menunduk.

"Hmm.. Tak apa.. "

Aku pun kembali melangkah pergi.. Namun..


Bruk..

Sontak aku kembali menoleh kearahnya, dan betapa terkejutnya aku.. Ia telah terbaring lemas di lantai.

"Hana!"











.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

❣nikah sama om yoongi❣√Where stories live. Discover now