cemburunya hana#2

2.4K 146 3
                                    


"Appa!"

"Hm.. "

"Appa!"

"Hm?"

"Appa!!"

"Ne yuna?"

"Heheheh.. Yuna ingin boneka unicoln yang beecaaall"

"Hahahha.. Baiklah sayang.. Besok akan appa bawakan ne.."

Ucap yoongi sambil mengusap gemas pucuk rambut anak kesayangannya..

"Yeeaayyyy yuna sayang appa"

Kedua manusia berbeda umur tersebut pun saling berpelukan.. Menyalurkan rasa sayang yang sangat besar kepada satu sama lain.

"Waahhh.. Kenapa eomma tidak dipeluk juga?"

Acara peluk memeluk mereka pun usai.. Beralih memandang seorang wanita cantik yang sedang memandang mereka dengan wajah cemberut.

"Eomma tidak usah.. Eomma kan sudah selalu dipeluk dan dicium oleh appa"

Ucap sang gadis kecil.

"Huft.. Yasudah! Eomma kesal dengan yuna!"

"Heheheh.. Sudahlah..Kalian sangat menggemaskan"

Ucap yoongi dengan senyuman manis.

******************

Saat ini sudah cukup larut malam, namun  min yoongi belum juga selesai dengan tumpukan berkasnya.

Melihat hal tersebut, hana merasa kasihan dan khawatir akan keadaan suaminya..

Yoongi memang setiap hari seperti ini. Selalu sibuk dari pagi hingga menjelang pagi lagi, seakan tidak ada waktu istirahat semenit pun.

Perlahan jari jari lentiknya mengusap bahu sang suami sambil sesekali memijat pelan.

"Appa.. Sudahlah.. Ayo istirahat.. Kau sudah cukup lama berada didepan berkas berkas ini"

Ucap hana.

Sang suami pun menghela nafas berat, lalu perlahan memijat pelipisnya.

"Baiklah.. Ayo.."

Dengan begitu yoongi menyudahi kegiatannya.

***************

Hana pov.

Saat ini yoongi oppa sedang mandi, sedangkan aku masih menunggunya.

Drtttt..

Sebuah notifikasi masuk ke handphone yoongi oppa.

Sebenarnya aku tidak ada niatan untuk melihat. Mungkin saja itu dari salah satu karyawan nya.

Namun entah mengapa hatiku tergerak untuk melihat pesan tersebut.

Yoora

Terimakasih ya oppa.. Karena sudah mengirimkan aku makanan.. Sampai bertemu besok❤

"Heh... "

Krak..

Brak!!..

"Eoh? Hana.. Suara apa tadi?.. Sepertinya suara benda ja--"

"Yatuhan handphone ku!!, kenapa bisa retak dan hancur seperti ini!? Hana!!"

Aku tidak perduli lagi.. Aku hanya diam didalam selimut ini dan berusaha tidur.

***************

Yoongi pov.

Semenjak kejadian handphone ku yang retak dan hancur, hana berubah drastis..selalu mengacuhkan aku dan tidak ingin kusentuh.

Setiap kali aku ingin mendekati nya.. Ia malah kabur dengan berbagai alasan.

Sebenarnya apa yang terjadi?.

"Hana.. "

Seperti biasa.. Aku seakan dianggap tidak ada olehnya.

"Hana.. Suamimu sedang berbicara, jadi tolong hargai aku"

Ucapku penuh penekanan.

Ia masih diam

"Jangan memancing ku hana.. Aku sudah berusaha berbicara lembut padamu"

Ia tetap masih diam namun kali ini menunduk.

"Hana! Jangan sampai aku---"

"APA!? memukulku!? Atau menceraikan aku!?"

"Apa yang kau maksud!?"

"Sudahlah oppa! Harusnya aku yang bertanya padamu!! Apa maksut mu hah!?"

"Kau ini kenapa? Aku tidak mengerti sama sekali"

"Tidak mengerti?, jadi kau tidak mengerti mengenai selingkuhan mu!? Wah.. Bagus sekali tuan min"

Ucapnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Selingkuhan!? Aku tidak memiliki selingkuhan!"

"Oh ya?, jadi siapa wanita yang mengirim mu pesan tempo hari!? Istri keduamu!?"

"Hana..cukup!.. Aku tidak suka kau berbicara seperti ini,kau salah paham.."

"Salah paham?.. Benarkah?.. Hiks..hiks.. Ternyata semua ini hanya salah paham.."

Hatiku meluluh saat melihatnya menangis seperti ini. Perlahan ku dekati ia laku memeluknya.

"Sttt.. Sudahlah.. Maafkan aku.. Maafkan aku yang sudah membuatmu menangis.. Aku tidak bermaksud"

"Hiks.. Oppa.. Jangan lakukan ini padaku.. Apaakh oppa sudah tidak mencintaiku?.. Hiks.. "

"Kau bicara apa? Tentu saja aku mencintaimu! sangat.. Bahkan hampir mati rasanya"

"Hiks.. Lalu.. Siapa wanita itu oppa..Hiks..siapa"

Wanita?, wanita mana yang mengirimkan pesan hingga istriku menjadi seperti ini?.

Ah.. Apa jangan jangan.. Yoora..

Karena hanya ia wanita yang selalu mengharapkan perhatian padaku. Aku cukup sadar diri telah memiliki keluarga kecilku. Hingga segala perlakuannya hanya kuanggap candaan belaka.

"Hah.. Ia yoora.. Karyawanku.. Jangan berfikir yang tidak tidak.. Aku tidak akan menduakanmu.. Aku sudah memiliki kebahagiaan ku.. Yaitu bersama mu dan yuna"

Ku kecup perlahan dahinya.

"Sudahlah.. Jangan Menangis, mata cantik mu bisa bengkak nanti dan aku tidak suka itu"

Aku pun beralih mengecup kedua matanya.

"Hiks.. Maaf oppa.. Maaf sudah bersifat kekanak-kanakan"

Ucapnya dalam pelukanku.

"Ne.. Aku paham.. Kau melakukan hal ini karena kau mencintai ku, ingatlah.. Aku juga sangat mencintaimu disini.. Melebihi apapun"

Cup..




































Tbc

Gimana? Kurang ngefeel yak? Maap deh kalau gitu.. Soalnya ini dadakan.. 🙂

❣nikah sama om yoongi❣√Where stories live. Discover now