32: She is sick

12.1K 1K 91
                                    

Untuk kali ini Aerin, gadis itu benar-benar terpojok oleh dua orang pria yang tengah mengintrogasi nya dengan berbagai pertanyaan yang sama berulang kali.

Bahkan ia sampai malas untuk mendegar nya, rasanya benar-benar aneh bila ia harus menjadi musuh dari kim bersaudara. Padahal dulu mereka adalah tiga sekawanan dan Eunsoo sangat menyayangi nya tapi sekarang? Ia bagaikam mainan rusak yang di buang setelah kondisinya tidak memungkinkan untuk di mainkan kembali.

"Vampire di tv itu kau 'kan?"

Untuk yang kesekian kalinya Aerin menggeleng, ia mulai bosan dengan pertanyaan yang di ulang-ulang.

"Kau pikir aku tidak tau?"

"Tau apa?"

"Vampire itu, ah maksud ku pembunuh di yang ada di tv. Itu kau bukan Aerin? Masih mau mengelak? Kalaupun aku tidak bisa menerawang dengan jelas, tapi ada Eunsoo yang penerawangannya lebih tajam dari ku."

Taehyung menekan gadis itu sehingga ia bungkam dan tak mampu mengelak lagi, dia pikir dia siapa?

Ia tak bisa diam saja Aerin bertindak lebih jauh untuk memburu para manusia di kota untuk makanannya, yang di lakukan gadis itu malah memperburuk keadaan kota yang tadinya tentram malah di penuhi kecemasan sejak kejadian malam itu.

Dan Aerin, dia adalah biang dari semua masalah yang terjadi di malam itu.

"Kau sedang mencari perhatian hyung ku ya?" sindir Eunsoo yang melirik sinisnya.

"Kalian kenapa menekan ku seperti ini, huh? Pada dasarnya aku memang tidak menyukai keadaan ini, menjadi monster penghisap darah membuatku tertekan, orang tua ku pergi meninggalkan rumah kami karena mereka pikir aku telah tiada, tidak ada yang peduli setelah Taehyung membuang ku. Pernah tidak kalian berpikir bagaimana nasib ku setelah Jungkook merubah ku jadi seperti ini?" Aerin naik pitam, emosi nya meledak dan tangan mengepal.

Matanya menatap satu-persatu pria yang sedang berdiri di hadapannya.

"Aku hampir gila, tapi Jungkook bertanggung jawab atas segala perbuatan nya. Tapi kau,Taehyung. Kau seolah tak memperdulikan ku lagi setelah itu, kau malah menikah dengan gadis yang sama sekali tidak kau cinta! Wanita mana yang tidak marah jika pria yang di cintanya menikah dengan gadis lain yang belum tentu bisa memberikan cinta tulusnya." panjang lebar Aerin bicara dengan penuh emosi.

Matanya memanas, tanpa ia sadari cairan bening di pelupuk matanya lama-kelamaan jatuh.

Hatinya sakit, bila ia ingat sudah tidak ada lagi yang peduli padanya. Taehyung sudah benar-benar melupakan perasaan yang mereka pupus bersama karena gadis lain, Eunsoo sudah tidak seramah dulu dan Kim Taehyun ayah mereka, entahlah dia baik sungguhan atau hanya kasihan dengan hidup menyedihkan Aerin setelah menjadi vampire. Intinya ia hanya ingin ada seseorang yang membantu nya bangkit dari semua masalah nya, dan ia pikir mengharapkan Taehyung hanyalah angan sematanya saja.

Lihat bagaimana Taehyung sangat membenci nya sekarang, rasanya sangat sakit jika tau Kim bersaudara membencinya.

"Kenapa penyesalan itu selalu datang di akhir ya?" Taehyung melipat tangannya di atas dada.

"Ya, aku menyesal Taehyung. Aku menyesal pernah mempercayai Jungkook ketimbang diri mu, dan aku ingin semua nya kembali seperti dulu. Ku mohon, aku tidak punya siapa-siapa selain diri mu." air mata Aerin lama-kelamaan berjatuhan semakin banyak, bibirnya bergemetar.

Gadis itu memohon dengan sangat, tangannya menggengam tangan Taehyung erat. Andai Taehyung tak menahan tubuhnya mungkin Aerin akan limbung, bahkan berdiri saja ia rasanya lemas.

"Kau tau?" Taehyung menatap Aerin.

"Semua yang sudah berlalu tidak bisa di ulang untuk yang kedua kalinya, sekalinya itu masa lalu yang menyenangkan bagi kita. Kalau dulu aku pernah mencintai mu dengan tulus, tapi maaf. Untuk sekarang, di masa yang akan datang dan seterusnya aku akan mencintai istriku. Bukan kau lagi, jadi berhenti lah menjadi gadis picik dan kita bisa berteman, kita perbiki semuanya tapi tidak dengan perasaan ku." seketika tubuh Aerin ambruk ke lantai setelah mendegar nya, hatinya hancur.

HE'S VAMPIRE ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora