√3

75 6 0
                                    


"Dia..."

****

Arah pandangan bulan masih menatap keluar jendela,melihat sala satu murid yang tadi pagi ia temui,cowok itu sedang berlari mengelilingi lapangan..

Seulas senyum tercetak di bibir mungil bulan..

Lucu..

-

-

-

POV Key.

Cowok itu masih tetap mengelilingi lapangan, hukuman karena telah  memecahkan kaca mading yang baru saja di ganti oleh anggota osis,dan itu pun karena ulah nya juga.

Satu putaran lagi key akan selesai melaksanakan hukumannya,mengelilingi lapangan sebanyak 50 putaran.

Rasa lelah menyergapnya saat putaran ke 50 sudah ia tuntaskan.

Cowok itu langsung mendudukkan tubuhnya di bawah pohon yang berada di samping lapangan.

Melepas semua kancing bajunya dan memperlihatkan kaos putih yang dipakainya,tak lupa dengan keringat yang bercucuran membasahi wajah dan tubuhnya.

"Gilaaaa....capek banget...nggak kira-kira emang tuh pak Arya,untung gue nggak mati..."rutuk key.

Ia mengipas-ngipaskan tangan di depan wajahnya,sampai pandangannya menatap ke suatu arah,ia mulai menyipitkan matanya memperjelas..

Seorang gadis menatap keluar jendela,rambut panjang yang menutupi wajah gadis itu membuat key sedikit sulit mengenali siapa itu.

Detik kemudian key mengalihkan pandangannya dan menggedigkan bahunya,tak perduli.

"Woy bang ke,lo ngapain di sono?"teriak seorang cowok di ujung lapangan tak lupa dengan satu orang teman di sampingnya.

Mereka berjalan mendekat ke arah key yang sudah mendelikkan matanya malas.

"Hai bang sat?"sapa teman yang satunya.

Key menatap mereka dengan tajam...

Panggilan apa itu,tak ada bagus bagus nya iya kan?

Turun moral seorang keynan jika panggilannya kek gitu.

"Bisa nggak sih kalian jangan panggil gue kayak gitu...!"omel key tak suka.

"Nama lo kan keynan satria,bisa di panggil key,atau satria...salah kita dimana emang?"tanya mereka sok polos.

Key menarik rambutnya emosi..."lo  pada nyadar gak sih,lo berdua manggil gue yang ke dengar lo manggil gue BANGKE SAMA BANGSAT..panggil nama gue aja,nggak usah pake embel-embel bang lah,gue nggak suka,emang gue lebih tua dari lo berdua apa?...inget ya,kita seumuran..!" tegas keynan,cowok itu sudah habis-habisan menahan emosinya.

Entah kenapa jika key sudah di hadapkan dengan teman konyol nya itu,key tak bisa sedikit pun merasa ada ketenangan.

"Rafael,Rangga...lebih baik lo pergi sono,ngapain ada disini?..kalian bolos ya?"tuduh key menunjuk kedua teman yang sok polos didepannya,tak lupa dengan mata yang menyipit tanda curiga.

"Yeeeh..kita mah anak bae-bae kali..kita keluar karena disuruh pa Arya buat ambil buku paket Fisika ke perpustakaan,lah bang ke ngapain disini,dihukum lagi ya?"ujar Angga dengan santai nya,jangan lupa dengan tebakannya yang tepat.

Andai saja key boleh ngamuk,maka ia akan lebih memilih menceburkan mereka berdua ke sumur .

Key kesal karena nama panggilannya begitu tidak enak di dengar.

"Serah kalian daah...yaudah sono pergi,mual gue liat muka lo berdua ...sono ah,sono!"usir key dengan nada tak suka nya.

"Jahat bener bang sat ngusir kita berdua pada,kesel deh!"balas Rafael dengan gaya khas manja-manja jijik nya,alay.

Key sudah mulai tambah kesal,dia sudah melipatkan lengan bajunya sampai bahu,dia siap-siap akan memberi pelajaran pada mereka berdua"kalau kalian masih belum mau pergi dari hadapan gue,gue iket lo berdua di tiang bendera sampai lebaran tahun depan,biar tahu rasa..pergi nggak lo berdua?"ancam key dengan tubuh yang sudah mengambil ancang-ancang.

Merasa key sudah lebih kesal,mereka tahu jika ucapan keynan tidak bisa dibiarkan,apa yang di katakan bisa saja akan terjadi,keynan tidak perna main-main dengan ucapannya,takut dengan ancaman key,mereka memilih menyelamatkan diri dengan melarikan diri.

"Mau main-main sama gue!"ujar key sambil merapikan jambul kebanggaannya.

seperti itulah keynan,Rafael dan Rangga hanya sebatas teman biasa bagi key,dia tak memiliki sahabat.

Kenapa?..padahal key adalah salah satu bad boy the most wanted di SMA ANGKASA JAYA.

Ini yang membedakan key dengan bad boy yang yang lain,atau di cerita-cerita di novel.

Dia terkenal karena biang rusuh di sekolah,tak ada seorang pun yang menjadi sahabatnya,karena key merupakan salah satu cowok yang tertutup.

Di saat bad Boy diluaran sana lebih suka pada perkelahian,tawuran,berganti pacar,atau apalah itu.

Berbeda dengan bad boy yang satu ini,key mungkin bad boy karena termasuk pada daftar murid yang masuk ke ruang BK paling banyak,murid yang paling sering ketemu sama guru paling nyeremin,siapa lagi kalau bukan pak Arya.

Key bukan murid yang suka berkelahi atau tawuran.

Alasannya karena ia tak ingin mengotori tangannya untuk hal yang tak terlalu penting,terkecuali jika dalam keadaan mendesak.

Key bukan cowok yang suka berganti pacar,bahkan sampai sekarang dia belum punya pacar,padahal banyak siswi yang mengejar-ngejarnya supaya mau jadi pacar mereka.

Key tak perduli,dia berfikir kesenangan tak selamanya dengan cara berganti pacar,itu hanya akan membuat masalah di kemudian hari karena telah mempermainkan wanita.

Kesenangan bagi key adalah,menikmati masa-masa seperti sekarang,merasakan bagaimana menjadi bandel,apalagi ia paling suka jika sudah melihat pak Arya marah dan kesal karena dirinya.

Key berfikir,teman paling setia baginya adalah hukuman.

Ia menyukai setiap hukuman,meskipun membuatnya lelah,tapi itu yang membuat nya senang.

Tak ada yang mau seperti key.

Dia banyak di takuti para murid si SMA itu,apalagi dengan ucapan yang slalu key buktikan.


Bahkan dulu key pernah mengalami kasus karena nyeburin seorang siswi ke got tanpa ampun ,alasannya hanya karena dia tak suka kalau dia di ikuti.

Tentu saja,cewek itu menguntit key kemanapun dia pergi,seolah-olah key adalah induk ayam.

Karena kesal,key mengancam cewek itu,tapi cewek itu tak perduli karena menganggap key hanya bercanda,tapi pada akhirnya,cewe itu benar-benar di ceburin ke got depan sekolah,cewek itu menangis meraung-raung,di tolak mentah-mentah oleh cowok yang ia suka,dan menahan malu oleh orang yang di sukanya juga.

Dan dari sanalah,tak ada murid yang berani pada key jika cowok itu sudah mengancam.

Key tak memiliki sahabat,ia lebih suka sendiri,sahabatnya adalah kebandelan dan kesenangannya.

"Hidup itu harus dinikmati bukan di sia-siakan,karena waktu tak akan bisa terulang kembali!"-KEYNAN SATRIA

***




RembulanWhere stories live. Discover now