di fitnah? sudah biasa

136K 9.2K 1.3K
                                    


🍃🍃🍃

Shiren membuka matanya saat seluruh badan nya basah
Ia menatap Nella yang juga menatapnya dengan tatapan mata tajam. Beralih dari wajah nella ia melihat ember yang di gunakan Nella untuk menyiram badan shiren.

"Enak ya tidur tidur an kayak anak raja!" Ketus Nella sambil mencubit badan shiren

Shiren meringis kesakitan

"Apaan sih ma! Aku cuma mau tidur apa sih salahnya!"jawab Shiren kesal

"Bagus yah udah bisa melawan saya!"bentak Nella sambil melempar ember itu tepat di kening Shiren

Darah mengalir dari kening Shiren
Shiren memegang kening nya dengan tangan nya lalu menatap wajah nella

"Bisa gak sih Mama gak kasar sama aku aku capek ma mama giniin terus hiks hiks"ucapnya sambil menutup kening nya dengan tangan satunya lagi karena tangan yang tadi sudah penuh dengan darah yang mengalir di tangan nya.

"Makanya jadi anak tu nurut! Bangun terus mandi!"perintah nya sambil menarik tangan Shiren lalu mendorong nya memasuki kamar mandi

Shiren menutup Pintu.

Shiren menangis dalam diam
Kepalanya terasa berdenyut ia memejamkan matanya lalu menyiram wajah nya dengan air supaya darah nya menghilang

Mau tak mau Shiren harus mandi walau perih di kening nya.

Ia keluar dari kamar nya saat sudah mengenakkan pakaian sekolahnya.
Ia melirik jam dinding yang sudah pukul 06.10 pantas saja nyonya besar memarahi nya karena ia ingin Shiren lebih dulu perangkat dari pada Dandi sang ayah.

Di meja makan ia berpapasan dengan shila

"Kenapa kening Lo?luka?"tanya nya

"Gapapa"jawab Shiren datar

Baru saja Shiren bingung kenapa shila perhatian kepadanya tapi..

"Tuh liat mas, anak kamu tuh bukannya seneng di perhatikan oleh kakaknya malah di cuekin gitu"ucap Nella yang di buat buat.

Shiren memutar bola matanya malas baru saja ia bingung kenapa shila berprilaku baik kepadanya tapi? Hanya ingin mencari muka Haha

"Iren, kenapa kening kamu nak?"tanya Dandi khawatir karena jarang sekali Shiren terluka seperti itu di rumah.

"Kejedot pintu pa"jawab nya dan berlalu begitu saja.

"Itu yang kamu bela belain biar gak di jodohkan?"sinis Nella kepada Dandi
Dandi menatap punggung Shiren yang sudah menjauh dari balik pintu.
Ia menghembuskan napas panjang
"Ada yang salah sama iren, tidak biasanya dia bersikap seperti itu kepada ku"gumam Dandi

"Pa, bagi uang dong pa, Shilla mau bayar uang untuk semester ini"ucap shila

"Bukannya papa udah kasih uang kamu ke mama kamu?" Tanya Dandi Bingung, Nella kebablasan

"Eh anu uang yang kamu kasih buat shila di pakek untuk keperluan pribadi Shiren pa"jawab nella bohong

Bagaimana uang yang di kasih dandi untuk shila dipakai oleh Shiren? Sedangkan uang yang seharusnya milik Shiren saja tidak Nella kasihkan!

"Yang bener saja kamu"jawab Dandi tidak percaya

"Sebenernya Mama gak mau kasih tau papa tapi Shiren jika gak ada papa ia berprilaku seolah olah kami ini pembantu di rumah ini pa, uang yang papa kasih juga di ambil semua oleh dia"ucap Nella sambil mendudukkan kepalanya untuk menguatkan akting yang ia lakukan
Semua yang dikatakan Nella adalah bohong!

"Iya pa, aku juga kadang disuruh cuci piring, pakaian nyapu ngepel pa kalo gak ada papa"ucap shila ikut memanas manasi Dandi

"Apa!kalian gak bohong kan! Mana mungkin iren seperti itu"ucap Dandi tak percaya

"Seterah papa sih Mama gak mau Shiren dianggap buruk oleh papa, tapi percayalah pa Mama gak bohong kok makanya mama mau jodohkan dia sama Raymon supaya dia hidup bahagia"dan juga tidak akan merepotkan saya lagi lanjutnya dalam hati

Dandi menimang nimang ucapan Nella ada benar nya juga pikirnya.

"Baiklah papa akan langsungkan perjodohan ini secepatnya"ucap Dandi

Tanpa mereka sadari sedari tadi Shiren mendengar semua ucapan yang terucap dari mulut Nella, shila dan juga Dandi
Tiada guna nya juga ia membela dirinya lagipula papanya sudah lebih percaya sama Nella dan juga shila.
Percuma! Shiren hanya tersenyum menanggapi ucapan mereka walaupun air matanya meminta untuk keluar dari kelopak matanya.

Ia berjalan meninggalkan rumah itu secepatnya sebelum seorang menemukan nya.

Difitnah? Shiren hanya terkekeh pelan mendengar kalimat itu!

🍃🍃🍃

Kalo kalian jadi Shiren apa yang kalian lakuin?

young Marriage [end]Where stories live. Discover now