young Marriage [end]

Handphone

Bel Istirahat berbunyi beberapa menit yang lalu. Dan sedari tadi, Leona merengek meminta Shiren untuk menemaninya menemui sang kekasih. Bukannya tak mau hanya saja Shiren ingin mengerjakan tugas yang akan di kumpulkan nanti sehabis istirahat.

"Lo kan bisa ngerjain di perpus ren" rengek Leona sambil menggoyang tangan Shiren yang sedang mengerjakan tugas. Membuat tugas Shiren tercoret pena. Shiren menatap wajah leona yang memerah menahan tangis

"Ck, bucin juga lo ya"Shiren berdiri dan membawa buku di tangannya. Leona tersenyum lebar dan mengandeng tangan Shiren.

"Nanti di sana Lo kerjain tugas aja ya ren, gak usah ngeliat gue sama fildan. Ntar Lo Ngenes lagi"kekehan Leona

"Hm" tak ambil pusing, Shiren hanya bedehem .

"Eh ren mau kemana?"tanya Kevin saat tak sengaja berjalan berlawanan arah dengan shiren dan leona.

Shiren tersenyum tipis.

"Ouh ini mau ke perpus Vin" ucap Shiren

"Oh yaudah gue ke kelas dulu yah, pulang sekolah bisa nemenin gue gak?"tanya Kevin

"Pulang sekolah yah?eum boleh deh"jawab Shiren

"Siap"setelah mengatakan itu, Kevin berjalan melewati mereka berdua.
Leona menatap curiga wajah Shiren.

"Lo ada hubungan ya sama Kevin?"tanya leona

"Kepo Lo, ayo ah tadi cepet cepet"Shiren berjalan lebih dulu meninggalkan Leona yang sedang memikirkan sesuatu.

Kenapa gue gini ya.

Berjalan mengikuti Shiren, Leona memilih diam saja.

Sesampai nya mereka di perpustakaan. Seperti biasa, perpustakaan di isi sebagiannya oleh anak anak kutu buku dan ada juga yang mengerjakan tugas.

Shiren memilih duduk tiga kursi dari tempat fildan duduk. Sedangkan Leona langsung duduk disamping sang kekasih.

Drett Drett

Bunyi ponsel yang lupa di kecilkan pun membuat seisi ruangan menatap datar wajah Shiren, dengan cepat Shiren mengambil handphone nya dan mengecilkan volume suaranya.

[Hallo]

Suara itu, yah Shiren mengangkat tanpa melihat siapa yang menelpon.

[Oi!]

"Eh iya kenapa kak?"tanya Shiren sambil menggigit bibir bawahnya

[Bisa ketemu gak!?]

"Kapan?"

[Sok sibuk Lo! Pulang sekolah gue jemput!bye!]

Tut

Sambungan telepon terputus. Shiren menarik nafas dalam.

Kenapa mendadak!? Pikir Shiren.

Bukannya ia sudah mempunyai dua janji dan sekarang?

Ah sudahlah

Shiren memasukkan kembali handphone nya dan kembali mencatat tugas yang belum ia selesaikan.

🍃🍃🍃

"Jadikan pulang ini?"tanya Kevin saat bel pulang berbunyi.

Shiren yang sedang memasukkan buku kedalam tas pun mendongak menatap wajah kevin yang tersenyum tipis

"Sorry Vin, kayak nya gak bisa. Gue ada janji sama kakak gue"ucap Shiren

"Emang Lo punya kakak?"tanya Kevin