young Marriage [end]

amarah

-YoungMarriage-

Setelah mengganti baju, untung Shiren membawa baju olahraga didalam lokernya.
Dirinya masuk kedalam kelas dengan mata sembabnya. Melewati meja Ray dan Runi yang kosong, kemana mereka?

"udah gak usah dipikirin" Kevin mendorong pelan tubuh Shiren agar kembali berjalan.

"Ren! Lo gak apa apa kan?" Leona  segera berdiri, memutar balik tubuh Shiren.

"gapapa" Shiren melepas pegangan tangan Leona yang tersampir di bahunya.

"sorry banget, tadi gue ditarik oleh Fildan" jawab Leona segera menyusul Shiren.

"gapapa" Shiren membuka bukunya, mencoret apa saja guna menghilangkan rasa sesaknya.

Jujur, dia sering mengalami hal begini, tapi entah kenapa rasanya masih menyakitkan.

"Lo diapain sama Runi?" tanya Leona

"Na!" tegur Kevin, dirinya ikut duduk dihadapan keduanya.

"Apa?" Leona menatapnya sewot kearah Kevin, Kevin mengisyaratkan agar Leona diam.

"udah ya?" Kevin bersuara.

Shiren mengurut pelan keningnya.

"lo pulang bareng gue aja" Kevin bersuara setelah mendengar bunyi Bel.

Ujian telah selesai, seperti biasa kelas akan mengadakan classmeting. Artinya free, tidak belajar sama sekali.

"ayo!" ajak Kevin setelah merapikan tasnya.

"udahlah pin, biar Shiren pulang sama gue aja" saran Leona

"tapi-

"yoi men, biarin girl time" ucap Keon.

Kevin mengangguk pelan, dirinya mengelus pelan kepala Shiren.

Leona mengirim pesan kepada Leon agar tak usah menjemputnya.

Kini ditatapnya wajah Shiren yang sedari tadi hanya diam saja. Leona mengajak Shiren agar berjalan keluar kelas.

"Ren minum dulu" Leona memberikan air mineral yang baru ia beli tadi.

"thanks" Shiren membuka botol tersebut lalu meminumnya.

"kita duduk dulu ya?" ajak Leona, dirinya mengandeng pelan tubuh Shiren kearah halte yang tak jauh di sekolahnya.

"Ren" Leona memanggil Shiren yang sedari tadi melamun.

"Ren!" pekik Leona sambil menggoyangkan tubuh Shiren, membuat Shiren sadar.

"eh?" Shiren menarik nafas dalam.

"lo diapain sama Runi?" tanya Leona, walau dirinya tadi sempat ditegur oleh Kevin.

Shiren menceritakan semuanya.

"Ayo" Leona berdiri

"kemana?" tanya Shiren

"samperin duanya!" ucap Leona