25. Hari hari ku

30 17 19
                                    


"Jimin ganteng banget ga si ya allah!!!"
Teriak alice di kuping aldi.

"Excuse me?"
Ucap aldi terganggu.

"Hehe. Apa lo mau cerita apa tadi?"

Jadi,
flashback 10 menit lalu.


Saat bell berbunyi tanda pulang. Alice dan aldi bergegas ke suatu tempat.

Ingat Tom?
Dia bakal buka kafe.
Sebagai teman yg baik kita mau liat pembukaannya.

Meskipun begitu...
Tom itu anak orang kaya.
Rumahnya dimana mana.

Bahkan. Waktu itu saat alice dan aldi main ke rumah nya.

Mereka bengong.
Rumahnya gede banget!

Bisa di bilang mau ke wc dari ruang tamu aja itu harus naik motor.

Jangan dibayangin. Alice juga heran. Rumah segede ini ga ada mobil dan garasi.

Lalu alice nanya.

Dan...
Ternyata semua kendaraannya ada di tempat lain. Orang tuanya nyiapin tempat garasi gede bertingkat buat nyimpen mobil mewahnya.

Ga kebayang ada berapa banyak mobilnya sampe dikasih rumah.

Kembali ke laptop.

Jadi aldi sama alice mau ke pembukaan kafe tom.

Aldi punya peran penting nih.
Dia dipercaya jadi pendokumentasi.

Jadilah dia bawa kamera mahalnya itu. Alice aja ga boleh megang.

Mahal. Semahal kalo beli mobil 2.

:)

Setelah selesai.
mereka di traktir nongki di situ.
Pembukaan free buat teman setia.

Kapan punya temen kek tom?

Saat itu. Alice lagi ngebucin sama hp nya.
//fangirl detected//

Dari tadi aldi dikacangin.
Mana tom lagi sibuk nyambut tamu.

Ok flashback off.

"Kenapa kenapa?"

"Ga jadi. Sana ngobrol sama jimin aja gw pergi"
Aldi Marah

"Diiiihhhh kok marah si"

Alice mengejar aldi.

Bruk

Ia tersandung.
Untung aldi menangkap dia.

Mata mereka bertatapan.

Deg.

_______

Semenjak hari itu aldi jadi aneh sama alice.

Awkward.

Well, Adli tentunya masih antar jemput Alice.

Nah.

Beberapa hari setelah hari itu.
Si aldi nembak alice.
Alice yang belum bisa move on. Nolak dengan halus.

Dan anehnya semenjak itu.
Persahabatan mereka mulai runtuh.
Aldi jadi tertutup ke alice.
Ya karna aldi menutup diri. Alice berusaha ngehibur dia.

Tapi, tetep aja.
pintunya malah makin ketutup
Rapet lagi.

Alice jadi males main sama aldi.
Besoknya alice minta penjelasan ke aldi. tapi aldi ga jelas banget.

Ya jadinya alice mutusin biar aldi stop antar jemput dia.
Mulai hari itu.

Aldi sama alice yang dulunya udah kaya the Virgins.

Sekarang malah kaya orang ga kenal.

Alice ngerasa bahwa ternyata ini Aldi yang sesungguhnya.
Ya dia mulai terbiasa dan ga peduli lagi pada akhirnya.

Alice udah mulai sibuk les lesan.
Pulang malem setiap hari.

Tapi karna itu lah.
Salah satu cara buat alice biar ga mikirin Aldi.




























2 tahun kemudian
.
.
.
.
.
.
.
.
.









"UN time!"
Kata karina

"Siap?"
Tanya dia ke Alice.

"Siap ga siap.Huft. Liat sisi positif nya. Bentar lagi kita libur panjang. Yakan yakan?"
Alice berusaha husnuzan.

Un dimulai.

Kepala Alice berputar 180°
Ia merasakan hal yang aneh.
Badannya mulai memucat.
Kulitnya berubah menjadi hijau. bajunya mengecil.

Ringggg

(itu cuma hayalan si alice aja menghibur diri. Sebenarnya disaat saat seperti ini ia ingin benar benar berubah menjadi Hulk dan menghancurkan hari ini.

Hulk! smashed!

Namun hal yg mustahil.)

Bel tanda selesai berbunyi.

Huft.

Alice mengangkat tangannya ke udara.
Dan mengusapkan ke mukanya dan bersyukur.

"Now. Tawakal"
Ia tersenyum pada dirinya.


Btw nih...
FYI...

Selama 2 tahun ini.
Alice dan jeongin benar benar putus kontak.

Rasa rindu selalu menghantui mereka.
Meski begitu. Inilah yg menjadi keputusan mereka.

"Dari gw baru masuk. Sampe mau keluar sma.
Rasa ini masih sama. Kenapa gw hianatin in?"
Gumamnya dalam hati. Tiba tiba.

Lalu membereskan barang barangnya. Dan memasukan nya ke dalam tas.
Lalu bergegas pulang.




























TBC.

UNDERCOVER ; Hyunjin ; INTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang