Epilogue

57 18 18
                                    

"Rey! Jangan lari lari sayang"
Kata Alice yang duduk di atas tikar.

"Key, kasian Rey nya diciumin mulu nanti nangis"
Kata In yang duduk di sebelah Alice.

Reyson (19bulan)
dan Keysha(3 tahun)...
Putra dan putri In dan Alice.

"Wendy!!!"
Teriak key melihat temannya datang

Wendy adalah anak Sarah dan Hyunjin. Umur Wendy dan Key berbeda beberapa hari saja.

"Aduh, ibu hamil jalan jalan"
Kata alice membantu sarah duduk.

Sarah sedang mengandung anak ke 2 nya. Yang diperkirakan lahir 2 bulan lagi.

"Pakabs bro!"
Kata in menyambut Hyunjin.

Para bapak menemani anak anak bermain. Sedangkan para ibu duduk menyiapkan makanan yang Alice bawa dari rumah.

Kimbab dan beberapa buah buahan.

"Sini, makan dulu. Biar mainnya semangat lagi!"
Kata Sarah

"Mom, wendy mau strawberry"
Pinta gadis itu dengan lucu.

Sarah memberikannya strawberry.

Reyson memeluk sarah dari belakang.

"Hai sayang"
Kata Sarah. Reyson kira sarah ibunya. Reyson malu, lari ke pangkuan ibunya.

"Hahaha, hayo salah orang ya"
Ejek Alice

Mereka semua tetawa.

"Rey, a~"
Kata sang kakak ingin menyuapi adiknya itu.

Rey menolak. Key bersedih. Lalu In membuka mulutnya.

"Buat daddy aja sini... Yum!"
Seru in.

Key yang senang lagi, mencium ayahnya.

"Mommy ga di cium juga Nih?"
Alice cemburu.

Key mengambil Strawberry lalu menyuapi ibundanya dan memberinya jutaan ciuman.

Rey tidak memperdulikan dan fokus dengan mobil mobilannya.

"Aw,"
Sarah kesakitan.

"Sar?"
Hyunjin panik.

"Dad, telpon ambulan!"
Perintah Alice.

Sakit sarah menjadi jadi. Darahnya berceceran.

"Wah, waktunya. Mana si ambulan!"
Alice panik.

Ambulan datang dan membawa sarah ke rumah sakit terdekat. Ditemani suaminya.

"Mommy!! tante, mommy kenapa?"
Tanya wendy.

"mommy sakit, ayo ke mommy"
Jawab Alice menggandeng tangan Wendy dan Key

In menggendong Reyson dan segera mengambil mobil.

"Wendy sebentar lagi jadi kakak dong"
Kata Alice dari kursi mobil depan sebelah IN.

"Wendy punya reyson!"
Teriak key

Reyson = Adik

Wendy dan key sibuk bermain dengan barbie. Sedangkan Reyson sudah terlelap di pangkuan Alice.

Mereka sampai di rumah sakit. Karena anak kecil tidak boleh masuk. Mereka ditempatkan di tempat bermain bersama suster.

In dan Alice mencari Hyunjin.

"Gimana?"
Tanya in

"Dokter belum keluar"
Jawabnya.

Alice mengelus punggung hyunjun. Muka hyunjin pucat. Tangannya dingin dan berkeringat

UNDERCOVER ; Hyunjin ; INWhere stories live. Discover now