[CHANBAEK'S GS]
Oppa, yah itu adalah sebutanku untuk pria yang sudah seperti kakak bagiku. Sebenarnya kami tak ada hubungan darah sama sekali, namun sejak kecil ia sudah tinggal bersama keluargaku karena suatu hal. Itulah sebabnya aku dan adikku men...
"I’m tainting our memories that were beautiful I haven’t imagined a life without you yet"
•
•
♡
Happy Reading
♡
Chanyeol mengajak Baekhyun pergi ke kedai ice cream langganan mereka sejak kecil. Dulu tiap Baekhyun sedih atau tengah merajuk, Chanyeol akan selalu mengajaknya ke tempat itu dan membiarkan Baekhyun memesan ice cream apa saja yang ia inginkan.
Seperti halnya saat ini, Chanyeol tengah tersenyum ketika mengamati adiknya memakan ice cream dengan lahap hingga meninggalkan noda disudut bibir gadis itu. Baekhyun-pun mendongak menatap sang kakak yang kini terkekeh kearahnya, "wae?"
Chanyeol menghentikan kekehannya, ia menangkup pipi Baekhyun dan mengusap noda ice cream disudut bibir itu, lalu tanpa merasa jijik Chanyeol menjilat noda ice dijarinya hingga membuat Baekhyun terdiam dengan wajah yang memerah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"makanlah dengan pelan, atau otakmu akan membeku nanti" ujar Chanyeol seraya mengusak puncak kepala Baekhyun.
Tanpa mengucapkan apapun Baekhyun kembali memakan ice creamnya dengan jantung yang berdebar tak karuan. Bukankah seharusnya ia sedang patah hati saat ini, tapi kenapa perasaannya jadi seperti ini?
"Baek-" panggil Chanyeol lembut, "apa kau sudah bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi?"
Seketika Baekhyun menghentikan segala aktivitasnya. Ia menatap Chanyeol ragu, Baekhyun yakin jika ia menceritakan yang sesungguhnya, Chanyeol pasti akan sangat marah.
"Baek-?"
"Sehun..berbohong padaku" gumam Baekhyun seraya menundukkan kepalanya, merasa malu atas kebodohannya. Padahal Chanyeol sudah memperingatinya, tapi Baekhyun selalu membela pria itu mati-matian.
"mwo?"
"oppa sudah pernah dengar cerita Luhan, bukan?" ucap Baekhyun yang mendapat anggukkan dari Chanyeol, "pria yang Luhan cari selama ini adalah Sehun.."
Kedua mata Chanyeol membola tak percaya. Jadi tunangan Luhan yang kabur selama ini adalah pria yang tengah mengencani adiknya? Chanyeol berdecih, ia berpikir betapa brengseknya Oh Sehun karena sudah menyakiti hati dua wanita polos dan baik hati itu.
Kedua tangan Chanyeol mengepal hingga buku-buku tangannya memutih. Ia marah, dan tentunya ia tak akan bisa menahan diri jika bertemu dengan pria brengsek bermarga Oh itu.
