Apa boleh cemburu?

1K 127 5
                                    

Enjoy reading

Sehun merasa badmood ketika selalu diacuhkan oleh Lalisa maupun Jaehyun. "Jadi lo sekarang megang toko kue nih? Kali-kali gue kesana deh. Iya kan kak?" Akhirnya Sehun masih bisa diingat oleh Jaehyun.

"Hmm" Sehun berdehem menanggapi. "Kakak ga bosen apa kesini mulu?" Tanya Jaehyun. "Memangnya kenapa disini?" Lalisa menimbrug.

"Enak saja makanannya" jawab Sehun.

Tak lama kemudian pelayan tadi membawa pesanan yang dipesan. "Sudah ya kak" tutur pelayan itu dengan menatap Sehun terang-terangan. Membuat Jaehyun terperangah.

"Kak-kak-kak emang kakak lo apa?! Genit banget sih!" tutur Jaehyun pada pelayan itu. Pelayan itu malu dan segera melesat pergi.

"Ini nih yang ga aku suka kak! Pelayan itu selalu aja bersikap kaya gitu sama kakak, sampe bosen aku bilang kaya gitu sama dia" Jaehyun mengambil Beefsteak yang ada dimeja dan segera memakannya.

Lalisa menatap Sehun. Keduanya bertatapan seolah-olah keduanya merasakan cemburu.

"Loh Lis, lo ga makan?" Tanya Jaehyun. Lalisa lalu menggeleng dan tersenyum. Lalisa memberikan Beefsteak miliknya untuk Sehun.

Sehun menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Aku mau pancake aja, lagi juga aku udah kenyang" Lalisa terus menatap Sehun agar lelaki itu percaya.

"Kayaknya aku ganggu kakak, aku pergi abis ngabisin ini ya kak" pinta Jaehyun pada kakanya. Sehun hanya mengelus surai Jaehyun dan tersenyum pada Lalisa ketika wanita itu memakan pancakenya.

--

Sehun dan Lalisa berjalan melihat toko-toko yang ada dalam mall tersebut tanpa adanya Jaehyun yang mengikuti.

"Kamu suka pake rok kan?" Tanya Sehun. Sehun mendapati Lalisa yang menganggukan kepalanya.

"Kita mampir ke toko itu mau?" Tanya Sehun.

"E-eh ga. Aku mau liat kosmetik aja yuk".

Lalisa menggenggam tangan Sehun agar pria itu mengikutinya. Sampai pada suatu toko kosmetik yang sedang diskon besar-besaran dan banyak orang yang sedang melihat spg kosmetik tersebut untuk pembukaan promosi itu.

Spg kosmetik tersebut, mencari-cari satu orang yang ingin ia make-up untuk pembukaan promosi tersebut.

Lalisa yang tak tahu apa-apa ditarik oleh spg tersebut. "E-eh?!" Genggaman tangannya terlepas dari Sehun.

Spg tersebut menatap Sehun. "Saya pinjam sebentar ya kak, pacarnya" Sehun setengah terpaku ketika mendengar runtutan pernyataan tersebut.

Sehunpun memberi izinnya. Lalisa terkekeh geli melihat reaksi Sehun yang menurutnya menggemaskan.

Jadi selama Lalisa di make-up banyak sekali orang yang terpukau karena wajah yang dimiliki wanita itu terlihat sangat sempurna.

Selesai di make-up, Lalisa tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapih kepada Sehun. Sehun yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu segera memfoto wanita cantik itu dengan ponselnya.

Prince Of Laws [END]Where stories live. Discover now