15

956 72 7
                                    

"Lo kemana?"

Happy reading💙💙💙

Suara semilir angin dan suara detak jarum jam per detik menjadi satu satunya suara yang menemani di lorong rumah sakit.
Tarikan nafas berhembus pasrah mengeluarkan beribu rasa kegelisahan yang tersirat di dalamnya, wajah lelah terlihat jelas mengiringi detum jantung yang berdetak kurang menyenangkan di dalam ruang ICU
Semenjak satu jam yang lalu

Aro tertunduk lemas di lantai, sebelah kakinya di tekuk sebagai penompang tangan kananya yang tak berdaya, wajahnya kisut rambutnya acak acakan, semua berantakan yang ada di dalam pikiranya hanya ada Keyla Keyla dan Keyla

Bagaimana tidak tubuh Keyla sedang terbaring lemah disana dan selama satu jam tidak ada konfirmasi dari pihak medis
Aro kawatir jika terjadi sesuatu yang buruk dengan adiknya

Adiknya ? Kenapa baru sekarang ia mengakui Keyla sebagai adiknya kemana saja dia selama 7 tahun ini
Masih pantaskah ia di sebut kakak yang baik

BODOH~ ungkap batin aro mengatai dirinya sendiri

Cklekk

Pintu kamar terbuka melihatkan seorang pria dengan jas putih dan stetoskop yang di kalungkan di lehernya ia melepas masker yang menutupi mulutnya
Aro segera beranjak dari duduknya dan memposisikan tubuhnya berdiri

"Gimana dok keadaan adik saya" tanya Aro pada dokter yang menangani Keyla

"Anda keluargaya ?" Tanya dokter itu pada Aro

"Saya kakaknya dok" ucap Aro menunjuk dirinya

"Kondisi pasien sangat lemah, luka luka di tubuhnya sangat parah, pasien juga belum sadarkan diri kemungkinan pasien akan mengalami koma " jelas dokter itu

Aro yang mendengarnya shock apakah separah itu keadaan keyla
"Apa saya bisa menemui adik saya dok ?" Tanya Aro pada dokter Adis

"Silahkan tapi hanya untuk beberapa menit" balas dokter itu

Aro langsung saja memasuki ruang ICU dengan pakaian yang sudah di siapkan oleh pihak rumah sakit
Ia mendekati brankar tempat dimana adiknya terbaring lemah

Tanganya terbalut infus, ia bernafas di bantu dengan selang oksigen, terdapat perban di dahinya, entah seperti apa tiara memperlakukan keyla saat ia tidak ada di rumah

Aro meraih tangan Keyla, melihat tubuh adiknya seperti ini membuat Aro merasa bersalah kenapa ia tidak menjaga keyla dari dua iblis itu

"Bangun key" lirih Aro membelai rambut Keyla lembut, ia mencium tangan Keyla yang hangat

Sedangkan Keyla ia hanya diam, matanya tertutup tertidur damai melupakan tentang apa yang baru saja terjadi
"Abang Aro kangen keyla, abang minta maaf gak bisa jagain keyla, abang minta maaf karena belum bisa jadi kakak yang baik buat keyla, abang minta maaf karena pernah gak anggep keyla adik, abang tau abang salah abang bodoh abang gak becus abang tau key" aro meneteskan air matanya
"Tapi abang janji, abang janji gak akan ninggalin key lagi, abang janji akan jagain key, tapi key harus bangun bangun key abang gak bisa liat kamu kayak gini" aro semakin terisak dengan buru buru ia segera menghapus air matanya ia tahu keyla gadis yang kuat, dia pasti bisa lewatin masa kritisnya itu Aro yakin keyla kuat

Aro mencium puncak kepala keyla lembut dan berbisik
"Have a nice dreams key" setelah mengatakan itu Aro keluar dari kamar inap key dengan perasaan yang tak bisa di artikan dan tatapan kosong

Sedangkan di tempat lain Keenan sedang menunggu kehadiran Keyla dengan wajah yang kawatir pasalnya pasalnya waktu sudah menunjukan pukul 08.00 tapi keyla belum datang juga

 HIMALAYA (Revisi Setelah Tamat⛔)Where stories live. Discover now