08. Altha?

279 21 26
                                    

Mulmed diputer yahhh..

08. Altha?

Maap yah kalau ceritanya sedikit absurd:(

Sebenarnya kemarin mau update tapi pas mau di update ceritanya ilang, sungguh sakit ati 😭😭 jadi aku ketik ulang mulai dari pertama lagi, dan mungkin part ini agak gaje :( bcz kehabisan ide:(( karena hrs nulis ulangg...

Oke sekian dan terimakasih.

Happy reading ♡ 😗😗
Enjoy!

⭐⭐⭐⭐

"Ra!" Nath langsung berjalan mendekati Laura yang datang bersama kedua sahabatnya.

"Ya ampun kamu kenapa bisa gini, Dek? Ko bisa sih kamu kejebak di tengah tawuran gitu? Terus ini.. ini.... Ahh Ya ampun!" heboh Nath sambil menangkupkan tangannya di wajah Laura.

Mereka kini berada di rumah Sathara, karena tadi saat Nath akan menuju ke lokasi dimana Laura berada, tiba-tiba Reynald menghubunginya untuk ke rumah Sathara saja karena Laura sudah bersama mereka dan mobil sport milik Nath juga sudah di bawa ke rumah Shatara.

Laura yang baru saja datang disambut heboh oleh Nath, cowok itu benar-benar luar biasa khawatirnya namun membuat Laura sangat jengah dengan tingkah Abangnya ini.

"Apaan sih," Laura menepis tangan Nath yang menangkup wajahnya. "Gak usah Le-Bay! Lagian Lau juga baik-baik aja tuh," ujar Laura dengan wajah malasnya.

Nath berkacak pinggang, "Apa kata kamu? Baik-baik aja? Terus ini apa kalau bukan luka... Laurasia Mahardika!" geram Nath sambil memencet lebam yang berada di sudut bibir Laura membuat gadis itu meringis kesakitan.

Shatara dan Reynald yang menyaksikan itu hanya duduk tenang di sofa ruang tamu itu, mereka berdua seakan-akan sedang melihat drama live di depan matanya langsung. Tidak heran, saat mereka berdua melihat Nath yang begitu khawatir terhadap Adiknya itu. Karena bagaimapun juga, mereka yang notabennya adalah sahabat Nath merasakan hal yang sama dengan cowok itu.

Shatara dan Reynald memang tidak mempunyai Adik perempuan tetapi keduanya cukup paham dengan perasaan Nath kepada Laura. Seorang Abang yang mengkhawatirkan seorang Adiknya, kedua sahabatnya jadi merasa iri dengan Nath.

"Udah deh kalian berdua mendingan duduk, diomongin dengan baik-baik. Jangan sambil berdiri gitu, kesannya... lo Nath, kayak lagi mergokin bini selingkuh aja, toh Laura juga sekarang baik-baik aja," celetuk Reynald membuat Nath tersadar sedang dimana dirinya sekarang.

Laura mengiyakan, "Tuh dengerin kata Bang Rey, emang yah Bang Rey tuh Abang paling baik," ucap Laura membuat Reynald tersenyum bangga.

"Iya dong, sini peluk.." Reynald merentangkan kedua tangannya dan di sambut hangat oleh gadis cantik itu.

Nath yang melihat itu tidak terima. "Apa-apaan kalian ini, woy! Bukan muhrim!" Nath langsung mendekati keduanya, dan berusaha melepaskan Laura dari pelukan erat Rey.

Sedangkan Shatara? Cowok itu bangkit meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu.

"Ra! Gak bisa gini dong, masa Abangmu ini gak dipeluk, malah meluk cowok lain sih!" Nath merengek dengan masih berusaha memisahkan Laura dan Reynald.

Locked AwayDonde viven las historias. Descúbrelo ahora