Bertemu

1.1K 113 12
                                    

"T-ttaemin oppa" ucap Seulgi terbata

Lelaki itu masih terdiam ditempat dengan tubuh stagnannya.

"Apa benar anda  Lee Taemin?" Tanya  Seulgi yang masih tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa benar anda  Lee Taemin?" Tanya  Seulgi yang masih tak percaya

"Ya, saya Taemin" ucap lelaki di depannya. Alisnya bertaut dengan pandangan yang seperti mengingat sesuatu.

Mata Seulgi berkaca-kaca melihat sosok di depannya.

"Lee Taemin, yang dulu tinggal di Ansan, lalu pindah ke Amerika? Apa benar itu anda?"

Seulgi menatap lelaki di depannya penuh harap. Sedangkan Taemin melebarkan matanya tak percaya dengan kalimat yang keluar dari wanita di depannya.

"Ya, aku adalah Lee Taemin yang kau maksud. Apa anda Kang Seulgi?"

Seulgi hanya mengangguk. Ia tak bisa berkata apapun. Detik berikutnya Taemin memeluk Seulgi erat.

"Seulgi"

Air mata yang sudah di pelupuk kini tumpah membasahi wajah cantik Seulgi. Rindu yang menahun menjadi alasan akan air matanya yang kini mengalir.

"Aku tak bermimpi kan?" Ucap Seulgi ditengah pelukan mereka.

"Aku juga mempunyai pertanyaan yang sama denganmu. Dan jawabannya adalah tidak, kau tidak bermimpi. Dan ini nyata terjadi" balas Taemin ditengah pelukannya

"Oppa, aku merindukanmu"

"Aku juga" jawab Taemin seraya mengeratkan pelukannya

Kedua manusia itu kini melepaskan pelukan nya setelah beberapa saat.

"Kau menangis?" Tanya Taemin melihat keadaan Seulgi. 

Seulgi hanya tertawa dengan air mata yang masih mengalir di pipinya. Terlihat Seulgi menghapus kasar air matanya berniat menghentikan aliran yang terus menerus keluar dari mata monolidnya.

"Hey, kenapa?"

Kini Taemin meraih tangan Seulgi dan menggenggam nya.

"Aku hanya senang bisa bertemu lagi dengan Oppa"

"Begitu rupanya" Taemin tersenyum. Matanya kini berkaca-kaca.

"Aku juga, akhirnya setelah sekian lama kita bertemu juga" sambung  Taemin sambil menghapus air mata Seulgi.

Perlakuan Taemin terhadap Seulgi mampu menghangatkan hati wanita yang sudah lama merindukan lelaki itu.

"Op-"

Belum sempat Seulgi menyelesaikan perkataanya, telepon genggam milik Taemin berdering menginterupsi keduanya. Taemin melihat siapa yang tertera di layar telepon genggamnya. Taemin memilih mengabaikan panggilan masuk itu.

"Seul, aku rasa aku harus pergi. Ada urusan yang harus diselesaikan. Maafkan aku"

"Tak apa Oppa"

C I N T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang