Part 1

3.2K 143 23
                                    

Seorang pria tampan terlihat sedang mengusap-ngusap pelan pucuk kepala seorang gadis berumur 17 tahun yang sudah sejak setengah jam lalu tertidur dengan nyenyak diatas tempat tidur miliknya.

"Semakin bertambah umurnya
gadis ini semakin mirip saja dengan
Ibu kandungnya, entah kenapa aku tidak mau kehilangannya.. Awalnya
aku memutuskan untuk merawat
dan membesarkannya sebagai adikku,
tapi rasa sayang itu kini mulai
berubah menjadi rasa cinta. Harusnya aku tidak boleh jatuh cinta pada gadis ini karena aku sudah berjanji pada
Ibu kandungnya akan selalu menjaga gadis ini dan menyayanginya seperti adikku sendiri. Oh Tuhan..
Apa yang harus kulakukan agar aku
bisa membuang jauh-jauh perasaan ini??"Gumam pria itu sambil terus mengusap dengan lembut pucuk
kepala gadis itu.

Nama pria itu adalah Kim Bum,
dirinya lah yang merawat dan membesarkan gadis bernama
Kim So Eun itu sejak gadis itu masih berumur 2 minggu. Awal mula dia memang menganggap So Eun hanya sebagai adik saja, tapi lama kelamaan perasaan itu mulai berubah
menjadi cinta.

Sedangkan So Eun sama sekali
tidak mengetahui perasaan Kim Bum yang sebenarnya karena So Eun mengira bahwa Kim Bum adalah
kakak kandungnya.

Ya Kim Bum belum memberitahu
So Eun perihal ia bukanlah kakak kandung So Eun.

Kim Bum terlalu takut
So Eun akan membencinya
jika mengetahui kebenarannya.

"Mungkin ini memang sudah
takdirku setiap kali mencintai
seorang wanita yang tidak akan
bisa aku miliki. Dulu aku sangat mencintai Ibumu So Eun, tapi sejak kehadiranmu didalam kehidupanku, rasa cintaku terhadap Ibumu dulu perlahan mulai hilang. Aku akan berusaha untuk menghilangkan
rasa cinta ini, biarlah kau tetap menganggap aku sebagai kakak laki-laki yang selama ini kau sayang, asalkan kau tidak membenciku."
Gumam Kim Bum pelan, lalu mengecup kening So Eun cukup lama.

So Eun menggeliat dan secara
perlahan matanya terbuka,
So Eun terkejut karena saat ini
Kim Bum mencium keningnya
dengan memejamkan mata hingga
Kim Bum tak menyadari mata So Eun terbuka.

"Oppa.."Panggil So Eun lembut.

Panggilan lembut So Eun, menyadarkan Kim Bum dan segera
saja Kim Bum membuka matanya sembari menjauhkan bibirnya
dari kening So Eun.

"Oppa, kenapa kau ada dikamarku?"Tanya So Eun.

"Aku hanya ingin mengajakmu
jalan-jalan, tapi tadi aku tak tega membangunkanmu."Jawab Kim Bum beralasan.

Mata So Eun langsung berbinar
bahagia mendengar ucapan
Kim Bum.

"Oppa serius ingin mengajakku jalan-jalan??"Tanya So Eun memastikan.

Kim Bum mengangguk.
"Tentu saja, sudah lama kan
kita tak jalan-jalan bareng
karena beberapa minggu ini
aku selalu sibuk dengan urusan kantorku."

"Kalau jalan-jalan sih aku mau,
asal jangan menjodohkanku saja dengan anak rekan bisnis atau temanmu."Sahut So Eun.

"Kenapa kau bisa berpikir
seperti itu?"

Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang