Part 5

940 105 8
                                    

Setelah tertidur sebentar So Eun terbangun, ia keluar kamar dan menuju dapur untuk memasak apa
saja yang bisa dimasak.

Dikulkas hanya ada sosis, telur dan sayur sawi. So Eun bingung harus masak apa.

"Sedang apa?"

Suara seseorang terdengar dari
arah belakang, tanpa menoleh pun
So Eun sudah tahu suara siapa itu.
Siapa lagi kalau bukan kakak nya
yaitu Kim Bum.

"Aku sedang bertanya padamu,
kenapa tidak menjawab?"

"Kau itu tidak bodoh kan?! Tanpa
aku beritahu pun kau pasti tahu jawabannya."Sahut So Eun dingin.

Kim Bum menghela nafas berat,
ia sebenarnya sedikit heran atas jawaban So Eun yang terkesan
dingin dalam nada bicaranya.

"Kenapa sikapmu menjadi dingin seperti ini padaku? Apa ini semua karena rencana pernikahan itu?!"
Tanya Kim Bum memastikan.

So Eun hanya diam, tidak menjawab
pertanyaan Kim Bum.

"Kalau hal itu yang membuatmu berubah, kau tenang saja. Pernikahan itu tidak akan pernah terjadi."

So Eun memutar tubuhnya sehingga
dia menghadap Kim Bum.

"Oppa serius?!"

"Tentu saja, aku lebih rela tidak menikah seumur hidup daripada
harus melihatmu terus bersedih."
Jawab Kim Bum mantap.

So Eun tersenyum bahagia, tanpa diduga oleh Kim Bum. So Eun pun langsung menghambur memeluk
Kim Bum dengan erat.

Kim Bum yang belum siap hingga dirinya mundur beberapa langkah dengan tubuh So Eun yang masih memeluknya, tangan Kim Bum terangkat dan membalas pelukan
So Eun tak kalah eratnya.

Kini keduanya duduk bersandar dikepala ranjang dengan posisi
So Eun memeluk Kim Bum dari samping, kepalanya ia rebahkan diatas dada bidang Kim Bum.

"Oppa.. terima kasih."Ucap So Eun mendongak sembari tersenyum.

"Terima kasih untuk apa?"Tanya
Kim Bum balas tersenyum.

"Karena tidak jadi menikah sama Ahjumma itu. Sungguh aku tak rela jika Oppa sampai menikah dengan orang yang lebih tua darimu."
Jawab So Eun yang memang belum mengetahui Tae Ri sebenarnya.

"Yang kau sebut Ahjumma itu adalah Ibu kandungmu Eunnie."Kim Bum hanya bisa berucap didalam hati, entah kenapa ia terlalu takut untuk mengatakan kebenarannya pada
So Eun, ia takut So Eun akan membencinya karena selama ini sudah membohonginya.

"Oppa, Oppa.."Panggil So Eun menyadarkan lamunan Kim Bum.

"Oppa kau kenapa?"Tanya So Eun khawatir.

Kim Bum tersenyum lembut.
"Aku tidak apa-apa Eunnie."

"Apa Oppa sedih karena tidak jadi menikah dengan Ahjumma itu?!"
Kembali So Eun bertanya.

Kim Bum menggeleng pelan, lalu memeluk gadis yang ia cintai secara diam-diam itu dengan erat.

"Hmmm tidak,, aku malah
senang karena tidak jadi menikah dengannya."Sahut Kim Bum dan sesekali mengecup pucuk kepala
So Eun. So Eun yang berada
dalam dekapan hangat Kim Bum, memejamkan matanya meresapi kecupan Kim Bum dipucuk kepalanya.

"Aku juga senang Oppa tidak jadi menikah dengannya."Balas So Eun tersenyum bahagia dan mempererat pelukannya.

"Karena aku tidak rela dirimu dimiliki oleh orang lain, Kim Bum Oppa."
Sambung So Eun dalam hati.

Indah Pada WaktunyaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt