Part 6

902 112 13
                                    

Tae Ri membelalakkan matanya,
ia benar-benar tidak menyangka bahwa Kim Bum jatuh cinta pada
So Eun, yang tak lain adalah putri kandungnya yang sejak bayi sudah
ia titipkan ke Kim Bum.

"Ini tidak mungkin!! Aku tidak bisa
mempercayai ini. Kau pasti sengaja
kan untuk membalasku karena dulu
aku pernah menolak cintamu.
Aku tahu aku salah, tapi tolong jangan
manfaatkan putriku hanya untuk
membalas rasa sakitmu."Ucap Tae Ri
mengira Kim Bum hanya untuk
membalas dendam padanya.

"Semenjak kau menyerahkan
So Eun padaku saat usianya masih dua minggu, detik itu juga rasa cintaku untukmu langsung hilang dalam sekejap."Sahut Kim Bum.

"Jangan bilang kau jatuh cinta pada
So Eun saat pandangan pertama?!
Ini sangat mustahil, seorang Kim Bum jatuh cinta pada bayi yang baru berumur 2 minggu."Ucap Tae Ri lagi sulit untuk percaya.

"Memang seperti itulah kenyataannya."Balas Kim Bum
dengan santainya.

"Hhh aku tidak perduli kau jatuh cinta ataupun hanya berpura-pura pada putriku, aku dan Hyun Jae akan tetap membawa So Eun bersama kami."Ucap Tae Ri tetap pada awal rencananya.

"Kau tidak bisa membawa So Eun tanpa seizinku, semenjak Nenekku meninggal, akulah seorang diri yang merawat dan membesarkan So Eun.
Walaupun kau yang melahirkannya, bukan berarti kau berhak atas dirinya."Sahut Kim Bum marah.

"Terserah kau mau bicara apa, keputusanku tetap bulat yaitu membawa So Eun bersama kami.
Orangtua kandungnya!!!"Teriak Tae
Ri masih tidak menyerah.

"Bagaimana kau bisa membawanya sedangkan So Eun saja tidak tahu siapa kau sebenarnya, bahkan ia tak rela jika aku menikah denganmu."

"Itu salahmu sendiri, aku tidak pernah memintamu untuk menikahiku. Kau sendiri kan yang menawarkan hal itu padaku."

"Aku melakukan itu hanya semata-
mata untuk melindungi dirimu dan
So Eun dari Hyun Jae pria bajingan itu. Tapi aku bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan memilih So Eun daripada harus menikah denganmu."

Setelah mengatakan itu, Kim Bum berjalan menuju pintu ruangannya dan membuka pintu itu selebar mungkin.

"Aku rasa sudah tidak ada lagi yang harus kita bicarakan, sebaiknya kau pergi dari sini."Usir Kim Bum.

"Kau mengusirku?!!"

"Ya, jika itu memang harus dilakukan."

"Lihat saja nanti Kim Bum, aku
dan Hyun Jae akan melakukan
segala cara untuk merebut So Eun
darimu."Ancam Tae Ri sebelum
benar-benar keluar dari ruangan
Kim Bum.

Kim Bum menutup pintu, lalu
duduk di sofa sambil memikirkan
cara agar Tae Ri dan Hyun Jae gagal merebut So Eun darinya.

"Sampai kapanpun aku tidak akan membiarkan mereka merebut So Eun dariku, apapun akan kulakukan demi menahan So Eun agar terus berada disisiku."Gumam Kim Bum sembari membayangkan wajah gadis yang
dia cintai itu.

***

So Eun sepertinya lupa dengan janji
Kim Bum yang akan menjemputnya setelah pulang kuliah, dan sekarang ia malah berada di apartment Shin Hye.

"So Eun, apa kau sudah memberitau Kim Bum Oppa bahwa kau ada disini bersamaku?!"Tanya Shin Hye sambil memasukkan kode dipintu apartment nya, dan pintupun terbuka.

Mendengar pertanyaan Shin Hye barulah So Eun teringat akan janji
Kim Bum pagi tadi.

"Astaga!!"

"Ada apa?!"

"Aku lupa, tadi pagi Oppa janji akan menjemputku. Dia pasti sedang menungguku."Jawab So Eun.

"Ya sudah, kalau begitu kau telpon saja dia dan suruh jemput kau disini."
Saran Shin Hye.

Indah Pada WaktunyaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz