bagaian 2

9.5K 411 7
                                    

Menikmati alunan air sungai han lisa tengah termenung, mengingat memori-memori indah yang dulu tercipat dengan kekasihnya, ya kini hanya ada kenangan .

Lisa pov
Disini ditempat ini, dimana aku meninggalkanmu tanpa alasan yang jelas, membuatnmu  bertanya bahkan mengutuki diri sendiri, dan dihari ini juga tepat 2tahun aku mencapakanmu sekaligus tak pernah melihatmu lagi.
Aku kesini hanya ingin mengenang semua tentangmu sekaligus berharap kau kembali padaku.

Tak terasa air mata pun terjaduh di ujung mata, lisa masih enggan menghapusnya karna cukup malu mendapati kecerobohan diri sendiri,

"Lisa!!!" Teriakan rosé membuat lisa tersadar dan bergegas membersihkan airmatanya

"Sorry lama, jalanan macet"ucap rosé mengada-ada

"Helloww, ada juga lu lelet bambank"ketus lisa, rose hanya nyengir kuda

"Btw ngapain lo ngajak gw kesini? Tumben banget dah"

"Mang napa? Lo sibuk?"

"Set dah bocah,, biasanya lu kan sendiri aja kalo kesini nyet"

"Gw mau minta tolong sama lo"

"Tolong apaan?? Jangan bilang lo minta di bunuh sama gw"

"Astagfirulloh mana mungkin lah"
Lalu lisa menceritakan semua kerinduannya pada mantan kekasihnya itu, lisa ingin bertemu dengannya namun lisa juga tidak tahu keberadaan mantannya itu.

"Wah bener lo minta dibunuh nih"

"Ini serus rojjeeeeehhhh, gw pingin minta maaf sama dia"

Sementara rosé tak bergeming, rosé seibuk dengan argumen didalam dirinya
'Cih dasar bodoh, masih saja gw mengharapkan lo lisa'batin rosé.

"Ayolah changi bantuin gw" lisa merengek seperti anak kecil yang ingin dibelikan mainan, melihat tingkal lisa rosé pun luluh, walaupun rosé juga merasakan sakit, entah dari mana itu berasal namun rosé tak ingin memuat lisa selalu murung karna masalah ini,rosé begitu menyayangi lisa

"Hmmmm, baiklah baiklah gw mau bantuin lo, tapi kita makan dulu, lo yang bayarin , oke?" Tawar rosé dengan smirk licik ala-ala orang jahat

"Oke, thank you chipmunk" lisa memeluk rosé
'Apapun itu lisa, gw tau gw bodoh tapi gw juga ga mau kehilangan lo' batin rosé.

Sambil mereka berdua makan lisa terus memberikan semua informasi yang dia tau untuk mencari mantan kekasihnya pada rosé, rosé menulis semua artikel yang akan dibutuhkan untuk proses pencarian, ini memang bukan pekerjaan rosé namun rosé cukup mumpuni jika ditunjuk sebagai detektif, memang pekerjaan asli rosé adalah pemilik beberapa restoran terkenal diseoul sangat bertolak belakang bukan?

"Oke, gw udah tulis semua" ucap rosé dan menutup buku kecilnya

"Jadi mulai kapan gw harus nyari princes lo?"tanya rosé

"Lebih cepat lebih baik bukan?" Tungkas lisa

"Cih bocah, gasabaran banget" ketus rosé
Lisa hanya tersenyum miring

"Udah cepet bayar biar bisa langsung ke tkp, gw ga ada waktu banyak "titah rosé

Lisa hanya menurut yang diperintahkan rosé, membayar makanan yang sudah dipesan, lalu menuju ke tempat tinggal mantan lisa.

"Lis, lu yakin ini tempatnya?"

"Yakin lah, dulu gw sering antar jemput dia disini"

"Hmmm, gw coba cek dulu" rosé keluar dari mobil lisa mengamati situasi disekitar, namun tak menemukan tanda-tanda kehidupan disana, lalu kembali menghampiri lisa di mobil

"Lis sepi banget, kayanya udah ga ada penghuninya deh"

"Emang sih gw liat kaya yang udah ga terurus ni rumah, apa dia udah pindah?"

"Eh bentar gw nanya-nanya dulu sama orang sekitar sini, siapa tau ada petunjuk"
Rosé pun berjalan mencari keberadaan orang disekitar,

"Pak , permisi saya ganggu sebentar"

"Iya ada apa nona?"

"Sama mau tanya, apa bapa tau rumah yang di sebrang itu?"rosé menunjuk rumah yang dimaksud

"Iya , rumah itu sudah hampir 2tahun dikosongkan, pemiliknya meninggalkan rumah itu begitu saja".
Rosé mengangguk-angguk mendengar penuturan sorang tetangga

" kira2 bapa tau tidak, berapa orang yang tinggal disana, dan kemana mereka pergi??"

"Setau saya, yang tinggal disana itu 2 orang dan 1 anjing peliharaan"

"2 orang itu siapa pa?"

"Yang satu itu gadis cantik dan yang satunya lagi itu asisten rumah tangganya"

"Kira2 mereka pindah kemana ya pa?"

"Saya kurang tau, memangnya nona siapa?"

"Ohh, saya cuma pingin tau keberadaan teman saya, dulu dia pernah tinggal disini, ya sudah terima kasih atas waktunya pak"

"Sama - sama"

Setelah mendapatkan penjelasan rosé pun kembali menghampiri lisa

"Gimana ? Ada informasi lain?" Tanya lisa

"Mereka sedah pindah, tapi ga ada yang tau pindah kemna, sepertinya lo harus bersabar" jawab rosé

"Gw harus balik kerestoran, lanjut besok saja"

"Anterin jangan?"

"Anter kesungai han, mobil gw kan disana kutil"ketus rosé

Lisa hanya terkikih menjalankan mobilnya menuju sungai han,
Drrtt drrttt hp lisa bergetar menandakan panggilan masuk

"Yoboseo"

"....."

"Ne unnie" tut tut tut panggilan ditutup

"Jisoo unnie?"tanya rosè , lisa hanya mengangguk.

Sesampainya disungai han.
"Gw duluan ya, jangan lupa pekerjaanmu" teriak lisa sembari menjalankan mobil menjauh dari sungai han menuju gedung perusahaan milik orang tuanya untuk menjumput jisoo

-
-
-
-
-
-
Kebanyakan ato kurang banyak??
Next???

vintage  《JL》 Where stories live. Discover now