14

4.2K 239 5
                                    

'Dan diantara lekuk awan yang melayang dimatamu aku ingin ada disana lebih dari bumi dan seisinya yang biasa kau ukir'

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

'Dan diantara lekuk awan yang melayang dimatamu aku ingin ada disana lebih dari bumi dan seisinya yang biasa kau ukir'

Pagi ini lisa terbangun dari tidurnya dengan dipenuhi kupu-kupu dihatinya, bagaimana tidak sosok gadis mandu yang sangat ia rindukan kini menjadi pembuka harinya ketika ia membuka mata dipagi hari.

'Sungguh indah karyamu tuhan, kau mengukir dengan detail setiap sudut , begitu licin sampai aku harus rela terjatuh ribuan kali ketika aku melihatnya'

Masih enggan untuk beranjak dari tempat tidur, betah rasanya berlama-lama melihat wajah polos gadis mandu ini,

"Lili"ucap gadis pipi mandu dengan suara khasnya yang baru terbangun dari tidurnya

"Iya , kenapa nini? Apa aku membuatmu terbangun hm?"

"Matamu menggangguku, jangan menatapku seperti itu,,,,, aku malu lili"menenggelamkan wajahnya dibalik selimut

'Menggemaskan' batinnya

"Hei kenapa harus malu hm? Aku hanya sedang mengagumi salah satu karya tuhan yang sangat indah"dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya

"Oh ayolah manoban jangan menggodaku"mengintip lalu kembali menyembunyikan wajah memerahnya dibalik selimut

"Ayo bangun,, kita pulang"

"Heemmm apa kau bilang tadi? Pulang?"membuka selimutnya

"Iya pulang kerumahku dulu, unnie pasti mencariku, semalam aku lupa ngga berkabar"

"Ohh, tapi cari sarapan dulu ya aku lapar"

"Haish merepotkan saja, sudah memaksa minta diculik banyak maunya pula"keluh lisa sembari berlalu meninggalkan jennie

"Yak!" Jennie melemparkan bantal ke arah lisa

"Hati-hati dengan sikapmu nona kim, aku bisa saja menerkammu sekarang juga jika aku mau"menampakan smirknya

"Menyeramkan juga manusia satu ini" jennie bergidik mengukuti langkah lisa meninggalkan apartemen.

-
-

"Unnie!!! lisa pulang!!!"suara cepreng lisa mengedar kepenjuru rumah

"Yaa! Darimana saja pabo?!"sahut jisoo darinarah dapur

"Sstt jangan marah-marah unn nanti cepet tua loh xixixixi, lihat lisa bawa siapa"lisa menghampiri jisoo

"Hai jisoo unnie"gadis dengan gummy smile muncul dari balik badan lisa, berlari kecil kearahnya lalu memeluk jisoo

Jisoo melirik lisa seolah meminta penjelasan dengan sikap gadis yang menyapanya

"Hai jennie"jawab jisoo canggung membalas pelukan jennie
Tak lama lisa menuju kulkas dekat jisoo berdiri berpura2 mengambil minum
'Tuhan telah memberiku kesempatan'bisiknya, jisoo hanya mengangguk paham
'Dan hari ini aku harus berjuang, do'akan adikmu ini unn'tambanhnya.

vintage  《JL》 Donde viven las historias. Descúbrelo ahora