Tiga Puluh Tiga

5.8K 773 93
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   











"Ri.."

"Hm?"

"Udah gak ada kesempatan lagi buat aku, ya?"

Gue natap dia yang duduk di depan gue. Dia ngajak gue ketemuan di caffe. Dan kebetulan gue juga mau ngomongin masalah perceraian gue sama dia.



"Iya."

Maaf, Jo.. Maaf. Kalau kamu gak buat masalah pun semua gak jadi begini. Ternyata kita emang jodoh, tapi sementara.

Kita cuma disatuin untuk melahirkan 2 orang anak yang lucu-lucu, bukan buat bersatu sampai mati.


"Ri.. Pasti ada cara lain,"

"Cara lain? Apa, Jo, apa?!"

"Aku bisa ceraiin Somi demi kamu."

"Enggak, aku gak suka ngorbanin orang. Lagipula kaca yang udah pecah gak bisa disatuin lagi. Aku yakin dia lebih butuh kamu dari pada aku."

Sebenernya aku juga butuh kamu, Jo. Kama Kala butuh kamu..




"Ri.. Gimana sama Kama dan Kala?"

"Mereka? Biar aku yang urus. Aku gak jahat, kok, aku tetep ngebolehin kamu buat jenguk mereka. Tapi hak asuh tetap di aku."

"Tapi, Ri, anak sekecil mereka butuh ayah.. Gak cukup dengan Bang Seungcheol atau bahkan Bang Jeonghan yang berperan jadi ayah mereka."

"Aku gak bilang Bang Seungcheol atau Bang Jeonghan yang gantiin, kok. Ayah mereka tetap kamu, mereka darah daging kamu, aku gak bisa pisahin kalian. Tapi kita yang harus pisah, Jo.."


"Ri-"

"Udah. Aku kesini buat ngomong gitu doang. Surat cerai bisa sampai di tangan kamu 2 minggu lagi. Semoga bahagia sama Somi."

"Ri! Suri!"


Gue jalan keluar caffe dengan buru-buru. Gue gak mau nangis di depan dia. Kalian pikir gue setegar itu buat gak nangis depan Joshua? Gue sengaja kabur supaya gak nangis.

Rasanya tetep sesek walaupun udah berbulan-bulan lamanya gue kayak begini.

Cengeng banget, ya gue?"


Gue ke mall dulu buat beli beberapa baju buat Kama dan Kala. Sebelumnya gue makan dulu sebentar.

"Gue duduk sini boleh?"


"Jun?"


Gak gue sangka ada Jun disini. Dia duduk di depan gue dan mesen makanan dia. "Lo sendiri, Ri?"

DOKTER || Joshua Hong ✔Where stories live. Discover now