ii

5 1 0
                                    

22.31

"at the last i spend regretting what i have,"

"TU WA GA!"

"boys, raise your glasess,"

"girls, shake those,"

"GET UP, GET UP, GET UP!"

gue ketawa kecil ngeliat antusiasme renjun begitu reff lagu this is how we do terlantun dengan semangat.

salah satu momen langka yang bisa gue lewatin bareng renjun, kapan lagi coba bisa liat renjun kayak gini.

"coba waktu itu all time low jadi konser," celetuk gue dengan gestur menerawang, "bakal seru banget asli,"

iya gimana gak seru, waktu itu rencana nya gue sama renjun mau nonton berdua. tapi dunia belum merestui, alhasil konser nya batal. gue nangis dua hari.

"iya! seharusnya konser mereka jadi konser pertama gue tuh, karna batal jadi keduluan sama dwp*," sahut renjun, sesekali menoleh.

gue mendecih, "najis, mentang mentang pas itu baru bikin ktp langsung dwp-an," cibir gue, seraya menoyor lengannya, "gausah sok hits bocah, nyium asep rokok aja bengek."

"heh, sekarang gue udah gak separah dulu!" elak renjun, menggeleng, "sekarang udah bisa lah nyebat dikit dikit,"

mata gue membulat, jujur aja gue kaget atas pernyataan renjun. tapi akhirnya gue sadar, renjun emang seberubah itu. gue udah bukan aran yang biasanya serba tau renjun suka dan gak suka apa, terlalu banyak waktu terlewatkan selama ini.

"ckck, bener bener, anak restless, sulit," canda gue, sedikit sarkas dengan membawa nama geng sma nya renjun yang paling disegani.

renjun ketawa kecil lalu jemari nya mengecilkan volume radio, "yoi, sangar bener gak tuh gue." ujar dia dengan wajah sombong.

"anjing lah, badan lo aja boyo ringkih loyo gitu. sangar darimana nya?!" protes gue.

"LO MERENDAHKAN GUE TERUS, RAN KENAPA SIH GAK AKUI AJA KALO GUE KEREN???"

"gue cuman berkata jujur, jun. kan anak kecil ga pernah boong."

"anak kecil kata lo. hah."

"tua bangka bau tanah dilarang protes."

"bajingan kim aran."

gue cuman ketawa ngeselin lalu ngencengin volume jadi full, yakin gue ini mobilnya renjun sekarang udah 11 12 kayak angkot liar yang speaker nya segede gede baliho kampanye.

"bego, kecilin." protes renjun terus ngecilin volume radio jadi normal, "alay lo."

"ih kan biar party vibes gitu anjasss,"

"apaan sih bahasa lo norak abis," cibir renjun dengan muka ngeselinnya itu.

gue gak menghiraukan, melainkan ngepause lagu yang sekarang lagi di putar. gue mencari-cari lagu yang asik, terus pas udah ketemu gue antusias sendiri.

"nih, nih, nih!" seru gue lalu mulai memainkan lagu yang gue maksud.

berkemah berkemah berkemah

"enyah lo anjing."

"KOK DIMATIIN SIH RENJUN MAH???"

"GUE TURUNIN YA LO???"




[♡]






pasti udah pada tau, tapi just in case belom tau,

*dwp : djakarta warehouse project, is a dance music festival held in jakarta, indonesia. it is one of the largest annual dance music festivals in asia, featuring dance music artists from around the world. cek di youtube kalo mau tau gambarannya okk!

sebenernya gue ga kebayang kalo renjun dwp-an gimana HAHSGSGS

imprévisible +hrjWhere stories live. Discover now