[☀️] 25 - Teruslah Menyala

1.3K 219 20
                                    

Jangan biarkan
apimu padam.
Teruslah menyala
meski kini
harapanmu redam.

☀️

Surya menyesali pertengkarannya dengan Ghea, tapi dia tidak sempat memperbaiki situasi. Dia sering bolak-balik ke rumah sakit, terutama karena kondisi Ibu yang kian parah. Padahal, sebelum ini, Ibu sudah boleh pulang. Kenapa kondisinya justru memburuk?

Sepulang sekolah, Surya pasti langsung ke rumah sakit. Dia hanya pulang sebentar untuk mengambil baju dan buku untuk besoknya. Dia mengerjakan semua tugasnya di sebelah Ibu, menemaninya.

Sebagian besar waktu Ibu dihabiskan untuk tidur. Ibu terlalu lelah untuk beraktivitas, jadi tidak bisa bangun. Bahkan untuk membalas cerita Surya saja, rasanya sudah berat. Setiap hari Surya mencegah air matanya jatuh dengan susah payah.

Surya takut kehilangan Ibu---lebih daripada dia takut kehilangan Ghea. Surya masih tahu cara hidup tanpa Ghea. Tapi, tanpa Ibu, apa yang harus dia lakukan?

Surya sadar betul, dia membutuhkan Ibu lebih dari apa pun. Andai dia bisa menolong Ibu. Dia benci merasa tidak berdaya seperti ini.

Dia menelungkupkan wajahnya di sebelah Ibu. Beban berat memenuhi hati Surya. Rasanya sesak. Surya benci perasaan ini.

"Nggak apa-apa...," Ibu menepuk puncak kepala Surya. "Nggak apa-apa, Surya."

Surya menoleh pada Ibu. "Nggak, Bu. Ini nggak baik-baik aja."

Ibu mengusap pipi basah Surya. "Jangan biarkan apimu padam, Surya. Teruslah menyala, apa pun yang terjadi."

Perkataan Ibu membuat tangis Surya menderas. Astaga, jangan bilang, Ibu akan pergi sekarang.

"Kamu Matahari Ibu. Ibu sayang sama kamu."

"Surya juga sayang sama Ibu." Surya berdiri untuk mencium Ibu.

Setelahnya, Ibu terpejam. Surya sudah panik, namun EKG yang terpasang di sebelah Ibu masih menunjukkan pergerakan. Ibu hanya tidur.

Ayah datang tak lama kemudian, menepuk puncak kepala Surya. Mereka berpelukan---jarak di antara mereka terasa musnah.

Surya berdoa malam itu, semoga Ibu baik-baik saja.

Sajak SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang